Kembangkan Kawasan Wisata Puncak, Pemkab Bogor Gandeng Kementerian Perhubungan
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan audiensi dengan tenaga ahli bidang transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, di Ruang Rapat Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin 22 Juli 2024 / Foto: Istimewa

Bogor, tvrijakartanews - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan audiensi dengan tenaga ahli bidang transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, di Ruang Rapat Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin 22 Juli 2024.

Adapun kegiatan tersebut dilakukan, guna membahas strategi penanganan pengembangan kawasan wisata Puncak.

Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan bahwa, penanganan dan pengembangan kawasan Puncak menjadi tanggung jawab semua pihak, baik tingkat Kabupaten Bogor, regional serta nasional.

"Melalui kegiatan ini, kita bisa bersama-sama melakukan penataan dan pengambangan kawasan Puncak, baik perencanaan juga konsepnya," katanya.

Dalam kesempatan ini Asmawa juga menyampaikan beberapa hal yang sudah dilakukan. Salah satunya, penanaman pucuk merah sebanyak 1.300 pot di kawasan Puncak.

Serta, menyediakan sarana dan prasarana Gerai Pelayanan Publik (GPP) di kawasan Rest Area Gunung Mas, Puncak.

“Kita punya mimpi mengembalikan kawasan Puncak seperti 20-30 tahun lalu, kita tidak bisa melakukan itu sendiri tanpa kolaborasi dan dukungan dari semua pihak baik provinsi juga pusat," ujarnya.

"Melalui audiensi ini kami harap bisa memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk menata dan mengembangkan kawasan Puncak dengan baik,” lanjutnya.

Sementara itu, perwakilan Kementerian Perhubungan RI, Teddy mengungkapkan, dukungan dari Kemenhub berkaitan dengan pengembangan dan penataan kawasan Puncak salah satunya yakni dengan rencana skenario kebijakan pemberlakukan penggunaan angkutan umum bagi seluruh masyarakat yang akan masuk ke wilayah Puncak Kabupaten Bogor, terutama saat hari libur.

"Saat weekend masyarakat bisa gunakan angkutan massal baik naik dan turun ke wilayah kawasan Puncak," ucapnya

Hal itu menurutnya, guna menjadi solusi dalam menangani permasalahan yang kerap terjadi di kawasan Puncak.

“Ini butuh komitmen bersama, agar kebijakan bisa menjadi solusi dalam menangani permasalahan kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Puncak," jelasnya.

"Untuk mengoptimalkan keberadaan rest area yang ada, mungkin untuk dibawah kita perlu rest area bagi kendaraan yang akan naik ke atas,” sambungnya.