![](https://admin.tvrijakartanews.com/uploads/Screenshot_20240723_181705_Gallery_ab0c6e3b6c.jpg)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar saat konferensi pers pada acara Mukernas PKB di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024). (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Umum Padtai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyinggung perihal pencapaian partainya pada Pemilu 2024.
Menurut dia, PKB bisa memperoleh kursi legislatif lebih banyak di tingkat pusat maupun daerah, dibandingkan pada pemilu 2019. Padahal, PKB disebutnya masih memiliki keterbatasan biaya.
"Pembiayaan yang apa adanya, ya gimana karena (PKB) cuma (dapat jatah) Menteri Desa sama Menteri Tenagakerjaan, ya cuman itu. Tidak ada Menteri Budaya, Tidak Menteri BUMN," kata Muhaimin dalam pembukaan Rakernas PKB di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).
Kendati begitu, Cak Imin tak berkecil hati. Ia mengaku bangga atas pencapaian PKB di tengah keterbatasan yang dimilikinya. Sebab, PKB masih mempunyai sumber daya yang banyak mendapatkan kepercayaan masyarakat.
"Dengan keterbatasan resource itu, kita bisa bertahan dan menunjukkan kemenangan tambahan yang sejati di berbagai arah," imbuh dia.
Sebagai informasi, PKB memperoleh 16.115.655 suara atau 10,62 persen suara sah nasional pada Pemilu 2024. Pencapaian PKB itu bertambah 0,93 persen dibandingkan pada Pemilu 2019 lalu.
Pasalnya, total suara sah nasional PKB pada 2019, hanya memperoleh 13.570.970 suara (9,69 persen).