Ilustrasi proyek Jalan Tol. (Tangkap layar laman resmi PT Jasa Marga)
Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyampaikan pembangunan jalan tol secara masif mendorong pada realisasi investasi Indonesia. Salah satunya pembangunan tol dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY.
"Tol-tol di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY itu cukup berdampak pada pertimbangan dari pada investor," kata Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia temui di Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Senin (29/7/2024).
Bahlil menjelaskan keberadaan tol menekan ongkos atau biaya logistik. Dia mencontohkan sebanyak 18 perusahaan masuk ke KEK Batang pada tahun ini.
"Selain itu, pertimbangan mereka karena jarak tol dan lokasi kawasan industri tersebut hanya 350 meter," ujarnya.
Sebagai informasi, dari data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), total panjang jalan tol di Indonesia telah mencapai 2.816 Km pada tahun ini. Adapun, jumlah itu terbagi di Pulau Jawa 1.782,47 Km, Pulau Sumatera 865,43 Km, Pulau Kalimantan 97,27 Km, Pulau Sulawesi 61,64 Km, dan Pulau Bali 10,07 Km.
Tahun ini, menurut BPJT, rencana penyelesaian jalan tol sepanjang 356,41 Km.