Cilegon, tvrijakartanews - Bendungan Nadra Krenceng, atau biasa dikenal Waduk Krenceng merupakan sebuah lokasi wisata yang berada di tiga kelurahan Kota Cilegon. Tempat ini dikenal memiliki sejarah Waduk Krenceng yang sudah berdiri selama 42 tahun yang lalu.

Waduk Krenceng ini terletak tiga wilayah kelurahan, yaitu yang pertama Lingkungan Rawa Gondang, Kelurahan Citangkil, yang kedua merupakan Lingkungan Kubangbale, Kelurahan Taman Baru, dan yang ketiga Lingkungan Cimerak, Kelurahan Kebonsari.

Sejarah Waduk Krenceng

Dikutip dari berbagai sumber, Waduk Krenceng dibangun sekitar tahun 1982 an, atau saat ini

berusia selama 42 tahun. Dalam pembangunan waduk ini, digunakan sebagai tempat penampungan air dari sungai Rawa Dano.

Waduk Krenceng juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan air pada industri perusahaan di Kota Cilegon dan menjadi lokasi wisata yang menarik bagi masyarakat.

Letak lokasi Waduk Krenceng rupanya tak jauh dari pusat kota, hanya membutuhkan sekitar 5 km atau sekitar 15 menit perjalanan dari pusat Alun-alun Kota Cilegon menuju destinasi.

Waduk Krenceng memiliki pesona alam yang menakjubkan dan memberikan perasaan tenang, nyaman, dan tenteram.

Di tengah-tengah Waduk Krenceng akan tampak seperti gambar lingkaran yang berisi air bening.

Waduk Krenceng ini memiliki luas lahan 43,3 Km persegi dan dikelola oleh Industri untuk mensuplai kebutuhan air bersih.

Fungsi

Waduk Krenceng berfungsi sebagai:

1. Sumber air irigasi untuk pertanian.

2. Penyedia air minum.

3. Pusat rekreasi dan wisata.

Teknologi

Waduk ini dilengkapi dengan teknologi pengelolaan air modern, termasuk sistem pengendalian banjir dan pengukuran kualitas air.

Waduk Krenceng menawarkan berbagai aktivitas wisata, seperti pemandangan alam yang indah, jogging track dan lainnya.