Jakarta, tvrijakartanews - Lembaga Penyiaran Publik TVRI menayangkan kembali film mini seri Siti Nurbaya yang menjadi tayangin favorit masyarakat pada tahun era-90an. Hal ini bentuk komitmen TVRI untuk menyajikan hiburan kepada masyarakat.

Film mini seri yang diadaptasi dari novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli ini akan dikemas ulang dengan konsep modern, dengan harapan dapat menghidupkan kembali minat generasi muda terhadap sinetron asli Indonesia.

“Dulu film sitti nurbaya menjadi tayangan yang sangat heboh pada tahun 1991-1992, dimana masyarakat menikmati acara ini. Jadi kami berkomitmen melakukan restorasi agak tidak punah dan ini kami lakukan dengan mentransfer ke digital dan kita lukis ulang dengan teknologi yang sederhana menjadi full HD,” kata Direktur Utama Televisi Republik Indonesia (TVRI) Iman Brotoseno dalam keterangannya di Kantor TVRI, Jakarta, Senin (17/3/2025).

Iman mengatakan bila film ini dapat ditayangkan di bioskop juga bisa, dan ini merupakan kemajuan teknologi.

“Kaami bersyukur dilibatkan pada TVRI jaman dahulu itu banyak menghasilkan karya sastrawan yang mau tidak mau kalau kita berbicara soal sastra jaman dahulu banyak sastrawan dari Minangkabau,” tutur Iman.

Menurutnya, masih banyak film-film yang belum di restorasi salah satunya ‘Sengsara Membawa Nikmat’. 

“Kita berharap dukungan dan stackholder lainnya termasuk dari menteri sehingga kami bisa melakukan restorasi ini katya sastrawan yang lain,” tuturnya.

Selain itu, Iman menilai film restorasi sitti nurbaya ini merupakan langkah besar, untuk menghadirkan ke khasan kekayaan budaya indonesia khususnya Minangkabau.

“Ini merupakan salah satu momentum buat tvri untuk bisa terus eksis dan mendapatkan audiens dan mudah mudahan generasi muda ini bisa menikmati dan bisa menyaksikan warisan perfilman dari karya-karya sastra masa lalu yang masih revelan yang bisa ditayangkan kembali saat ini,” pungkasnya.