Jakarta, tvrijakartanews - Bank Indonesia (BI) baru saja memperkenalkan inovasi pembayaran digital terbaru, yaitu QRIS Tap. Mengandalkan teknologi Near Field Communication (NFC), fitur ini memungkinkan pengguna cukup mendekatkan ponsel ke mesin pembayaran tanpa perlu repot-repot memindai QR code. Dengan kehadiran QRIS Tap, transaksi digital diharapkan bisa makin cepat, praktis, dan aman.

Mengenal QRIS dan QRIS Tap

Sejak 2019, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sudah jadi standar nasional untuk pembayaran berbasis QR code. Dengan satu aplikasi, masyarakat bisa bertransaksi di berbagai merchant.

Kini, lewat pengembangan QRIS Tap, prosesnya makin simpel. Pengguna cukup menempelkan ponsel berfitur NFC ke terminal pembayaran, tanpa perlu buka kamera dan scan QR code.

Gimana Cara Kerja QRIS Tap?

Begini langkah-langkahnya:

• Pastikan ponsel kamu mendukung NFC, lalu aktifkan fitur tersebut.
• Buka aplikasi pembayaran yang sudah mendukung QRIS Tap.
• Pilih sumber dana yang mau dipakai.
• Masukkan PIN untuk verifikasi.
• Tempelkan ponsel ke mesin pembayaran (EDC) berbasis NFC.
• Kalau transaksi sukses, mutasi pembayaran akan langsung muncul di aplikasi.

Cepat banget! Proses transaksi pakai QRIS Tap hanya butuh 0,3 detik, jauh lebih ngebut dibandingkan metode scan QR biasa yang rata-rata butuh 4–5 detik.

Keunggulan Pakai QRIS Tap

• Tidak perlu repot buka kamera atau atur fokus ke QR code.
• Keamanan transaksi terjamin berkat sistem enkripsi tingkat tinggi.
• Cocok banget buat area transaksi cepat seperti transportasi umum, rumah sakit, dan ritel.
• Membantu pelaku usaha makin siap menghadapi era pembayaran digital.

Sudah Dipakai di Mana Aja?

Hingga April 2025, QRIS Tap sudah mulai digunakan di berbagai sektor penting:

• Transportasi: 135 armada seperti DAMRI, TemanBus, MRT Jakarta, dan RoyalTrans.
• Target ekspansi: TransJakarta, LRT Jakarta, KRL Jabodetabek, TransPasundan, hingga TransSurabaya.
• Kesehatan: Sudah diterapkan di 550 rumah sakit, termasuk RSUD Tarakan, RSCM Kencana, dan RSPAD Gatot Subroto.
• Ritel: 1.528 merchant, dari minimarket sampai restoran modern, sudah menerima pembayaran dengan QRIS Tap.
• UMKM: 138 pelaku usaha kecil sudah mulai pakai.
• Parkir: Sudah tersedia di 3 lokasi, termasuk Sky Parking Lippo Mall Nusantara.

Ke depannya, QRIS Tap juga bakal merambah ke sekolah, kampus, dan tempat wisata. Saat ini, sudah ada 2.353 merchant di seluruh Indonesia yang terhubung dengan QRIS Tap.

Siapa Saja yang Dukung QRIS Tap?

Dukungan penuh datang dari banyak bank besar seperti BRI, BCA, BNI, Mandiri, Mega, DKI, CIMB Niaga, Permata, Nobu, Sinarmas, dan BPD Bali. Untuk dompet digital, ada GoPay, DANA, dan ShopeePay yang sudah siap mendukung.

Hadirnya banyak mitra ini bikin adopsi QRIS Tap di Tanah Air semakin ngebut.

Tantangan yang Dihadapi

• Meskipun menjanjikan, QRIS Tap masih punya beberapa tantangan:
• Baru bisa digunakan di ponsel Android. BI sedang berupaya berkoordinasi dengan Apple supaya iPhone juga bisa pakai.
• Belum semua merchant punya mesin pembaca NFC.
• Tetap butuh koneksi internet dan kondisi ponsel yang prima.

BI mengajak seluruh masyarakat untuk mulai beralih ke QRIS Tap. Dengan kemajuan teknologi dan ekosistem pembayaran digital yang makin inklusif, Indonesia siap melaju jadi salah satu negara terdepan dalam transformasi keuangan digital di Asia.