Sarinah Tegaskan Komitmen Keberlanjutan di Osaka Expo 2025
FeatureNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Konferensi Pers PT Sarinah dalam partisipasinya di Osaka Expo 2025 / foto: Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - PT Sarinah menegaskan perannya sebagai etalase kebanggaan Indonesia lewat partisipasinya di Osaka Expo 2025. Melalui Indonesia Pavilion, perusahaan ini menampilkan 14 brand lokal terkurasi sekaligus menggelar Sustainability Forum untuk memperkuat komitmennya terhadap praktik bisnis berkelanjutan.

Direktur Utama PT Sarinah, Raisha Syarfuan, mengatakan keikutsertaan Sarinah di ajang dunia ini menjadi bagian dari strategi global perusahaan untuk membuka akses pasar produk lokal dan memperkuat citra Indonesia sebagai negara dengan potensi ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

“Partisipasi di Osaka Expo 2025 menjadi momentum penting bagi Sarinah untuk memperlihatkan bagaimana produk Indonesia kini hadir dengan kualitas dan nilai yang sejalan dengan tren global, termasuk sustainability. Expo ini bukan sekadar pameran, melainkan ruang kolaborasi dan diplomasi budaya yang menghubungkan karya lokal dengan dunia,” ujar Raisha yang dikutip dalam rilis pers pada Rabu (8/10/25).

Dalam pameran ini, Sarinah menampilkan produk dari empat kategori utama, yaitu makanan dan minuman khas Nusantara, kerajinan tangan, dekorasi rumah, serta suvenir dan aksesori. Seluruhnya dikurasi dalam empat display island yang menonjolkan kekayaan budaya, kreativitas, dan inovasi pelaku usaha lokal.

Tak hanya memamerkan produk, Sarinah juga menggelar Sustainability Forum bertema “Sarinah’s Sustainability Story: Empowering Culture, Sustaining the Future”, menghadirkan tiga pembicara utama — Guntar PM Siahaan (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Sarinah), Didit Akhdiat Suryo (Kepala ITPC Osaka), dan Melani Sugiharti (Artha Graha Peduli). Forum ini membahas pentingnya sinergi antara sektor perdagangan, pembiayaan, dan pemberdayaan komunitas dalam membangun ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan.

Sarinah turut berperan sebagai katalis pertumbuhan produk lokal dengan menanamkan nilai keberlanjutan di setiap proses produksi, serta bekerja sama dengan ITPC Osaka dan Artha Graha Peduli untuk memperluas akses pasar dan pembiayaan bagi UMKM.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Indonesia Business Forum di Paviliun Indonesia Osaka pada 7 Oktober 2025, yang juga mencatat penandatanganan tujuh Nota Kesepahaman (MoU) dan Joint Venture Agreement (JVA) dengan mitra dari Jepang dan China senilai total sekitar USD 4,53 miliar.

Kesepakatan tersebut mencakup kerja sama di bidang pengembangan kawasan industri berkelanjutan, pembangunan food estate di Kepulauan Riau, rantai pasok bahan baku baja, industri perikanan tangkap berkelanjutan, pusat logistik kemaritiman di Maluku, hingga pengembangan pariwisata regional antara Jepang, China, dan Indonesia.

Melalui partisipasi ini, Sarinah menegaskan perannya dalam membangun ekosistem perdagangan budaya yang inklusif dan berdaya saing global. Keikutsertaannya di Osaka Expo 2025 menjadi langkah nyata dalam memperkuat posisi perusahaan sebagai Cultural Experience Center yang menjaga warisan Indonesia melalui perdagangan, kreativitas, dan kolaborasi berkelanjutan.