
Pameran KukuruYUK! / foto: Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Dalam semangat memperingati Hari Batik Nasional 2025, Museum Batik Indonesia menghadirkan pameran bertajuk “KukuruYUK!: Ragam Motif Ayam dalam Batik Indonesia.” Pameran ini resmi dibuka oleh WakilWakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha, pada Senin, 20 Oktober 2025, di Museum Batik Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Pameran KukuruYUK! menjadi salah satu cara untuk mengajak masyarakat mengenal lebih dalam tentang kekayaan motif batik Nusantara yang terinspirasi dari kehidupan sehari-hari. Menurut Kepala Museum dan Cagar Budaya, Abi Kusno, pameran ini memperlihatkan bahwa filosofi batik Indonesia bisa lahir dari hal-hal sederhana.
“Pameran KukuruYUK! adalah kesempatan untuk melihat bagaimana kehangatan dan filosofi batik Indonesia bisa berangkat dari hal-hal yang sederhana, seperti ayam, namun ternyata menyimpan sudut pandang masyarakat Nusantara dalam memandang kehidupan,” ujarnya.
Melalui tema unik ini, pameran menyoroti peran ayam sebagai hewan yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Tidak hanya ditemukan di halaman rumah atau upacara adat, sosok ayam juga muncul dalam berbagai benda keseharian seperti celengan, mangkuk bakso bergambar ayam jago, hingga setrika arang. Kedekatan tersebut menjadikan ayam simbol kesuburan, keberanian, dan semangat hidup, nilai-nilai yang turut diwujudkan dalam ragam motif batik di berbagai daerah.
Sebanyak 26 koleksi batik ditampilkan dalam pameran ini, terdiri dari 24 koleksi milik Museum Batik Indonesia dan dua koleksi pinjaman dari pemerhati batik Nusantara. Setiap lembar batik menggambarkan gaya dan teknik berbeda, mulai dari batik pesisiran hingga batik pedalaman, yang memperlihatkan betapa luasnya interpretasi motif ayam dalam budaya Indonesia.
Selain menikmati karya batik, pengunjung juga bisa mempelajari filosofi di balik setiap motif dan teknik pembuatannya. Pihak museum juga menyiapkan kegiatan pendukung seperti lokakarya membatik, tur edukatif, serta sesi bincang dengan kurator untuk memperkaya pengalaman para pengunjung.
Pameran KukuruYUK! dapat dikunjungi publik mulai 21 Oktober hingga Desember 2025, setiap Selasa hingga Minggu pukul 09.00–15.00 WIB. Pengunjung cukup membeli tiket masuk kawasan TMII untuk menikmati pameran ini.
Melalui pameran ini, diharapkan pengunjung bisa menemukan makna baru dari setiap motif batik serta menyadari bahwa keindahan budaya Indonesia dapat lahir dari hal-hal sederhana di sekitar kita.