“Pangku”: Film Debut Sutradara Reza Rahadian Tentang Perjuangan Ibu, Simak Sinopsisnya!
FeatureNewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Press Conference Film "Pangku" / foto: Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Setelah memukau penonton dunia lewat penayangan perdananya di Busan International Film Festival (BIFF) 2025, film “Pangku” karya Reza Rahadian siap tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 6 November 2025. Film ini menjadi debut penyutradaraan Reza sekaligus persembahan pertama dari rumah produksi Gambar Gerak, menghadirkan kisah sederhana namun menyentuh tentang perjuangan seorang ibu yang harus bertahan hidup tanpa banyak pilihan.

“Pangku” bercerita tentang Sartika (Claresta Taufan), seorang perempuan hamil besar yang berjuang mencari pekerjaan. Takdir mempertemukannya dengan pasangan lansia Maya (Christine Hakim) dan Jaya (Jose Rizal Manua) yang menampungnya. Di bawah asuhan mereka, Sartika menemukan kehidupan baru untuk membesarkan anaknya, Bayu (Shakeel Fauzi), sekaligus menumbuhkan cinta bersama Hadi (Fedi Nuril), seorang sopir truk ikan.

Sebagai sutradara, Reza Rahadian menyalurkan pengalaman pribadinya lewat kisah ini. Ia menggambarkan kehidupan seorang ibu tunggal dengan kelembutan dan ketulusan yang lahir dari kisah nyata sang ibunda.

“Sumber inspirasi dari cerita di film Pangku berasal dari ibu saya sebagai seorang single mother dan bagaimana saya tumbuh bersamanya. Itulah awal dari semuanya, dan saya ingin menjadikan film ini sebagai tribut untuk ibu,” ungkap Reza Rahadian pada Rabu (29/10/25).

Diproduseri oleh Arya Ibrahim dan Gita Fara, serta produser eksekutif Melyana Tjahjadikarta, film ini ditulis oleh Reza Rahadian bersama Felix K. Nesi. Deretan aktor ternama turut memperkuat film ini, mulai dari Christine Hakim, Fedi Nuril, Lukman Sardi, Devano Danendra, Happy Salma, hingga Reza Chandika.

Tak hanya ceritanya yang hangat, Pangku juga menghadirkan lagu “Rayuan Perempuan Gila” karya Nadin Amizah sebagai soundtrack utama. Film ini menjadi satu-satunya yang berhasil mendapatkan izin resmi menggunakan lagu tersebut. Selain itu, Iwan Fals turut merekam ulang lagu legendarisnya Ibu khusus untuk film ini, memperkuat tema kasih sayang seorang ibu.

Penampilan apik Claresta Taufan dan Christine Hakim berhasil mengantarkan keduanya masuk dalam nominasi Pemeran Utama Perempuan Terbaik dan Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2025. Chemistry keduanya digambarkan sangat kuat dan natural, mencerminkan dinamika ibu dan anak yang penuh cinta dan keteguhan.

Sebelumnya, Pangku telah memenangkan empat penghargaan di BIFF 2025, termasuk KB Vision Audience Award, FIPRESCI Award, Bishkek International Film Festival–Central Asia Cinema Award, dan Face of the Future Award. Di FFI 2025, film ini juga meraih tujuh nominasi Piala Citra, termasuk Film Cerita Panjang Terbaik.

Dengan narasi yang sederhana namun penuh makna, “Pangku” menjadi film yang hangat, tulus, dan sangat dekat dengan realitas kehidupan. Kisahnya mengajak penonton merenungkan makna perjuangan seorang ibu dalam menghadapi hidup yang tak selalu mudah.

Film “Pangku” tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 6 November 2025. Jangan lewatkan kisah yang akan menggugah hati ini!