Visinema Ungkap Strategi Sukses di Balik “JUMBO” dan Siapkan Film Keluarga Terbaru “Na Willa” untuk 2026
FeatureNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Talk show Visinema di JAFF Market / foto: Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Hari pertama JAFF Market 2025 dibuka dengan sesi talkshow hangat dari Visinema Group, menghadirkan dua sosok penting di balik jajaran karya keluarga mereka: CEO Visinema Studios Herry B. Salim dan Produser serta Chief Content Officer Anggia Kharisma. Keduanya berbagi cerita dan strategi kreatif dalam diskusi bertajuk Stories That Touch The Hearts Of Indonesian Families: Behind the Milestone of JUMBO, Beyond The Next Stories With Na Willa.

Di panggung, Herry mengungkapkan bagaimana film animasi JUMBO bukan hanya sukses secara komersial, tetapi juga memberi dampak besar bagi perkembangan industri animasi Indonesia. Sebagai Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, JUMBO meraih sederet pencapaian prestisius: Piala Antemas FFI 2025, Piala Citra Film Animasi Panjang Terbaik, hingga lima kategori AMI Awards 2025 yang diraih mulai dari Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik hingga Duo/Grup/Kolaborasi Anak-Anak Terbaik.

Lebih jauh lagi, JUMBO juga mencatat sejarah sebagai film animasi pertama yang masuk nominasi Piala Citra Film Cerita Panjang Terbaik.

“Kesuksesan JUMBO membuat kami semakin yakin bahwa cerita yang mampu menyentuh hati keluarga Indonesia akan selalu menemukan tempatnya dan dicintai. Perjalanan JUMBO juga telah mengubah lanskap perfilman Indonesia, mendorong lahirnya berbagai kebaruan dari para talenta kreatif dan sineas Tanah Air,” ujar Herry dalam rilis pers yang diterima pada Rabu (3/12/25).

Ia menambahkan bahwa Visinema tidak hanya mengejar jumlah penonton, tetapi juga berfokus mengembangkan karya menjadi evergreen IP yang terus hidup lintas generasi.

“Membangun evergreen IP tentu berbeda dengan membuat film semata... Fase berikutnya adalah bagaimana mengubah audiens menjadi fans, agar kisahnya bisa terus hidup melampaui generasi,” lanjutnya.

Nilai Emosional yang Hidup dari Generasi ke Generasi

Anggia Kharisma juga menekankan bahwa daya tarik JUMBO terletak pada kemampuannya menjangkau berbagai usia lewat nilai-nilai universal yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

“Kami percaya film keluarga yang baik bukan hanya menghibur, tapi juga membuka diskusi dengan diri sendiri juga dengan keluarga,” ujar Anggia. Menurutnya, di tengah derasnya hiburan serba instan, ruang untuk cerita keluarga yang hangat masih sangat luas.

Anggia menjelaskan bahwa proses kreatif Visinema Studios berpijak pada filosofi 3F: Focus, Fun, & Freedom.

“Fokus pada apa yang mau dikerjakan… make it fun… terakhir, freedom — memberikan kebebasan. Tiga hal itu menjadi fundamental dalam menciptakan cerita,” tutupnya.

Melangkah ke Karya Baru: “Na Willa” Siap Tayang Lebaran 2026

Usai sukses besar JUMBO, Visinema tengah mempersiapkan karya keluarga terbaru berjudul Na Willa, adaptasi dari buku populer karya Reda Gaudiamo. Film ini kembali digarap oleh sutradara JUMBO, Ryan Adriandhy, dan diproyeksikan tayang pada Lebaran 2026.

Anggia menyebut bahwa Na Willa akan menghadirkan pengalaman menonton yang dekat dengan memori kolektif keluarga Indonesia, terutama momen sederhana ketika orangtua membacakan cerita untuk anak—sebuah kehangatan yang ingin dihidupkan kembali melalui layar lebar.

Na Willa sendiri merupakan buku yang telah diterjemahkan ke berbagai bahasa asing, menandakan kekuatan cerita yang relevan di banyak budaya. Dengan sentuhan khas Visinema Studios, film ini diharapkan menjadi karya keluarga berikutnya yang mampu memeluk hati banyak penonton.