Jakarta, tvrijakartanews - Mengusung konsep Japanese Moderen terinspirasi dari sebuah kereta listrik di Jepang yakni Yamanote Line. Seluruh desain interior Coffee Shop Loopline dipenuhi dengan warna hijau, menyerupai kereta aslinya.

Di dalam ruangan, coffee shop ini dibuat sebuah replika sebeuah gerbong kereta Yamanote Line dengan dilengkapi tempat duduk, gantungan pegangan, hingga kaca jendela kerta. Hal ini bertujuan agar pelanggan yang datang dapat merasakan sensasi di dalam kereta tersebut.

"Jadi saya terinspirasi sebuah kereta di Jepang yang sangat terkenal yakni Yamannote Line dia warnanya hijau kurang lebih seperti ini. Terus itu pengalaman pribadi saya saat ke jepang terus naik kereta, tersebut," kata Pemilik Coffee Shop Loopline Line, Hernando Santoso ditemui tvrijakartanews.com, di Pluit, Jakarta Utara, Jumat (14/6/2024).

Hernando mengatakan kereta ini sering melintasi sejumlah destinasi terkenal Tokyo seperti Akihabara, Shinjuku Gyoen dan sebagainya. Sepulang dari Jepang, ia mulia meriset dengan mengumpulkan data-data untuk dibuatkan desain interior seperti aslinya.

"Saya waktu itu kurang lebih dua bulanan saya riset, saya kumpulin datanya ari pengalaman jalan-jalan saya, terus saya implementasikan," jelasnya.

Namun untuk membuat Coffee Shop seperti ini tidak murah, Hernando harus merogoh kocek sebesar Rp500 juta yang dipergunakan untuk merenovasi ruangan, sewa ruko, membeli peralatan kopi, bahan baku dan sebagainya.

"Kurang lebih modal awal saya sebesar Rp500 juta untuk digunakan sewa gedung, beli alat, bahan baku kopi, karyawan, renovasi ruangan, dan sebagainya," ujarnya.

Untuk menu, Hernando menambahkan ada dua jenis yakni coffee dan juga non coffee, dengan signature coffee “Aren Latte” dan non coffee “Matcha Latte”.

"Coffee beans yang kami sediakan ada 2 jenis, Preanger dan Bajawa dan pastinya mempunyai karakternya masing-masing, Preanger Fruity Nutty dan Bajawa Smoky," tuturnya.

Selain itu, Hernando menuturkan apa yang membedakan Loop Line dengan coffee shop lainnya. Di tempat ini, 100 persen SOE (Single Origin Espresso) Arabica Grade #1 commercial.

"Kemudian ada Efficiency Labour Cost, Coffee Subscription Pay Less Get More, Signature Beans Local Hero, Thematic Japanese Concept Coffee Grab & Go," tambahnya.

Disamping itu, harga coffee & non coffee seharga Rp28 ribu. Hernando menjelaskan untuk Soft Opening ada promo, periode 14 hingga 28 Juni 2024. Sedangkan Rush Hour (14.00-15.30) Aren Latte & Ice Chocolate dibanderol Rp28k kurang lebih Rp19 ribu.

"Untuk kuota promo, 50 can/day LLC Pass, 8 can Rp228 ribu kurang lebih Rp149 ribu, bisa di tukar selama 2 minggu setelah purchase pada periode 14 - 21 Juni 2024. Plinko Games, setiap customer min purchase 50k, survey Loop Line, dan bisa langsung memainkan Plinko untuk mendapatkan hadiah," ungkapnya.

Hernando membidik market semua kalangan mulai dari generasi Y, Generasi mileneal sampai dengan Generasi Z (Gen Z).

"Kami membuat interior store nya sangat instagramable. Jadi mereka bisa berswa foto sambil menikmati menu kopi," sambungnya.

Store pertama Loop Line Coffee di Pluit pada tgl 14 Juni, dan kedepannya akan open di Greenlake, Bekasi, PIK 2, Depok, BSD. Operational hour Loop Line 07.00 - 21.00.