Pandeglang, tvrijakartanews - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Carita ke-47, masyarakat dan nelayan setempat akan menggelar tradisi Ruat Laut yang menjadi salah satu rangkaian acara paling dinanti. Tradisi tahunan ini akan digelar di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, dengan harapan dapat menjaga kelestarian budaya sekaligus menarik kunjungan wisatawan.

Ruat Laut merupakan upacara adat yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat pesisir kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah serta doa untuk keselamatan dan keberkahan dalam melaut. Acara ini akan ditandai dengan pelarungan sesajen ke tengah laut, diiringi iring-iringan kapal nelayan yang telah dihias meriah.

Ketua Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC), Supriadi Franky mengatakan, bahwa tahun ini ruat laut akan dibuat lebih semarak dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari kelompok nelayan, seniman lokal, hingga pelaku UMKM.

"Rangkaian acara Hari Jadi Carita ke-47 ini meliputi lomba foto yang berlangsung di Mutiara Carita Cottages bertemakan wisata, lomba renang se-Pandeglang di Hotel Wira, turnamen voli wanita, saba leuweung oleh Taman Hutan Raya (Tahura) Banten, jalan santai oleh Muspika, triathlon oleh Balawista, dan puncak acara yakni pesta laut, " kata Franky kepada wartawan, Selasa (08/07/2025).

“Sementara itu agendanya. Ada pesta laut arak-arakan, terus ada golek, seni budaya, parade dan lainnya,” sambung Franky.

Ia mengaku terus melakukan berbagai persiapan dalam menyambut Hari Jadi Carita. Komunikasi dan koordinasi dengan pihak lain juga terus dilakukan, termasuk mendorong kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar dapat berperan aktif kolaborasi dengan penggiat wisata dalam mensupport kegiatan tahunan tersebut.

“Harapannya kepada pemerintah, wisata itu adalah pusat perhatian. Harusnya lagi-lagi kita sinergitas karena kita ada karena pemerintah ada. Sinergitas itu ada karena simbiosis mutualisme. Kita butuh mereka baik kabupaten, provinsi maupun nasional bisa bersinergi dengan pelaku dan penggiat pariwisata Carita sehingga menciptakan sebuah magnet bagi wisatawan,” terangnya.

Sementara Camat Carita, Yadi Pribadi menyebut, Pemerintah kecamatan carita secara penuh mendukung kegiatan yang penuh makna ini. Meski dalam hal ini pihaknya hanya membantu memfasilitasi hal-hal yang sifatnya ringan, karena untuk kegiatan tersebut ada panitianya.

“Ruat laut bukan hanya tradisi, tapi juga bentuk kebersamaan dan identitas masyarakat pesisir Carita. Kami ingin momentum ini menjadi ajang promosi wisata dan budaya lokal,maka dari itu kami sangat mendukung,” singkatnya.

Puncak acara ruat laut dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 12 Juli 2025, dan terbuka untuk umum. Pengunjung diimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan ketertiban selama acara berlangsung.