Pola Makan yang Tidak Sehat, Dinkes Kabupaten Bekasi Mencatat Ada 1.294 Pasien Cuci Darah
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto : Istimewa

Bekasi, tvrijakartanews - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah menerangkan ada 1.294 pasien yang tercatat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi yang rutin melakukan cuci darah karena gagal ginjal, ribuan pasien itu cuci darah di 14 rumah sakit.

Menurut Alamsyah bahwa banyak pasien yang mengalami gagal ginjal sejak usia muda, dengan rentang usia antara 16 hingga 60 tahun. Dari total pasien tersebut, usia 40 hingga 50 tahun mendominasi.

“Usia 40-50 tahunan terdata itu sekitar 500 an orang yang terkonfirmasi telah cuci darah dari total 1.294 pasien,” jelas Alamsyah (6/8/2024).

Alamsyah menjelaskan masalah ginjal pada pasien seringkali disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat dan kurangnya olahraga. Dia menekankan pentingnya masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat sejak dini.

“Data ini perlu menjadi perhatian masyarakat betapa pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Sebab prinsipnya menjaga kesehatan lebih baik dari pada mengobati,” kata Alamsyah.

Sementara, Wakil Direktur RSUD Kabupaten Bekasi, Lilah Muflihah, mengungkapkan sebanyak 80 pasien gagal ginjal menjalani cuci darah di RSUD Kabupaten Bekasi. Dia menjelaskan bahwa penyakit bawaan seperti hipertensi yang tidak terkontrol bisa menyebabkan gagal ginjal jika tidak diobati dengan teratur.

“Kami terus memberikan pelayanan kesehatan termasuk cuci darah. Untuk menjaga ginjal, penting untuk menjaga pola hidup sehat, termasuk konsumsi air putih yang cukup,” ungkap Lilah.

“Menjaga kesehatan sebenarnya tidak sulit; cukup makan dengan teratur dan higienis, minum air putih yang banyak, serta berolahraga secara rutin,” tutupnya.