Bawaslu Minta Keterangan Ahli Soal Video Prabowo Ajak Warga Pilih Luthfi-Yasin di Pilkada Jateng
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat. (Foto: Chaerul Halim).

Jakarta, tvrijakartanews - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI melibatkan ahli untuk menganalisis pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan dukungan untuk pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimun pada Pilkada Jawa Tengah 2024.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengatakan, pihaknya saat ini sudah meminta keterangan ahli terkait aturan dalam Pilkada dan Pemilu.

"Yang jelas tahapannya sudah meminta keterangan dari teman-teman ahli terhadap aturan-aturan dalam pilkada dan pemilu," kata Bagja di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2024).

Meski begitu, Bagja menuturkan, pihaknya masih terus menelusuri sebelum menyimpulkan ada atau tidaknya unsur pelanggaran atas kasus Prabowo yang mempromosikan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng. Bawaslu menargetkan kasus tersebut bakal rampung paling lambat 21 November 2024.

"Antara Rabu dan Kamis, kita putuskan itu. Nanti kita preskon setelah hasilnya kita simpulkan, ditunggu kalau begitu. Saya tidak bisa ngomong karena masih dalam tim penelusuran," imbuh dia.

Sebagai informasi, beredar video yang menampilkan Presiden Prabowo Subianto mempromosikan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng.

Dalam video yang diunggah Ahmad Luthfi itu, Prabowo menyatakan kepada dirinya bersama Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jawa Tengah.

Prabowo meminta agar masyarakat Jawa Tengah memilih Luthfi dan Taj Yasin Maimun. Prabowo mengatakan bahwa Luthfi dan Yasin telah memiliki rekam jejak yang cukup baik atas pengabdian di Jawa Tengah.

Dengan kepemimpinan Luthfi dan Yasin, dia meyakini kesinambungan pemerintah daerah dengan pusat akan semakin mempermudah pembangunan yang merata.

Atas video tersebut, warganet banyak yang tidak sepakat dengan Prabowo lantaran seorang presiden malah mempromosikan paslon.