Sekelompok emak-emak yang menyatakan diri sebagai Emak-Emak Gemoy mendeklarasikan diri mendukung Prabowo-Gibran. Foto M Julnis Firmansyah
Jakarta, tvrijakartanews - Sekelompok emak-emak kembali mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Kali ini, mereka mengatasnamakan diri sebagai Emak-Emak Gemoy dan melakukan deklarasi secara langsung di depan rumah Prabowo yang berada di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Titin Hati, selaku Koordinator Emak-Emak Gemoy, menyampaikan harapannya agar Prabowo-Gibran bisa membuka banyak lapangan pekerjaan saat terpilih di Pilpres 2024. Selain itu, dia juga berharap Paslon 02 juga membuat program yang bisa meningkat taraf pendidikan anak-anaknya.
"Kalau bisa anak-anak kami ke sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi," kata Titin, Selasa, 23 Januari 2024.
Selain karena berharap bisa membuka lapangan kerja dan meningkatkan jenjang pendidikan, Titin menyebut alasan lain pihaknya mendukung Prabowo karena melihat Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai sosok yang merakyat, memiliki punya hati nurani, dan bersemangat untuk mewujudkan masyarakat Indonesia cerdas.
"Makanya kan sekarang lagi mau digalakkan, ya, makan gratis di sekolah dan minum susu. Mudah-mudahan itu bisa tercapai setelah Bapak Prabowo dan Gibran itu menjadi Presiden Republik Indonesia yang kedelapan," kata Titin.
Sementara itu, Wakil Komandan Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Wahab Talaohu yang menerima deklarasi Emak-Emak Gemoy tersebut menyatakan apresiasinya atas deklarasi tersebut. Ia menyebut dukungan dari emak-emak akan sangat membantu pasangan Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024.
Sebab, menurut dia, keputusan emak-emak akan sangat mempengaruhi keputusan politik para anggota keluarganya di rumah.
"Kita tahu emak-emak itu ibarat telunjuk, ya. Kalau sudah keputusan hasil survei itu kita lihat di beberapa lembaga media survei, itu ibu-ibu pengambil keputusan tertinggi di keluarga. Baik di sekolah dan rumah tangga. Sederhana keputusan soal makan apa, soal apa yang harus dikerjakan, apa yang dibelanjakan, selalu panglima tertingginya adalah emak-emak. Ini menjadi kekuatan," kata Wahab.
Lebih lanjut, Wahab mengatakan harapan emak-emak terhadap Prabowo-Gibran terbilang sederhana dan tak muluk-muluk. Mereka, kata Wahab, berharap ada lapangan pekerjaan yang tersedia sehingga anaknya yang baru lulus sekolah bisa langsung lanjut bekerja.
"Dan itu menjadi salah satu isu yang diperjuangkan oleh Prabowo-Gibran. Lapangan pekerjaan yang luas dengan gerakan hilirisasi menjadi gerakan yang strategis. Kita tahu itu bisa menciptakan banyak sekali potensi lapangan pekerjaan karena ada bangun sekian juta smelter, ada bangun pabrik-pabrik, dan itu bisa membuka ruang pekerjaan baru atau ruang kerja baru buat emak-emak dan anak-anaknya yang baru lulus," pungkas Wahab.