Calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud MD (Foto : Istimewa)
Jakarta, tvrijakartanews - Calon wakil presiden (Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD menjelaskan mengenai Bantuan Sosial (Bansos), bahwa program bantuan itu merupakan kewajiban bagi negara untuk membantu masyarakat miskin agar terpenuhi kebutuhannya.
Jika nanti terpilih sebagai wakil presiden, dirinya mempunyai misi akan lebih memperhatikan soal pendistribusian bansos, supaya seluruh masyarakat dapat menerima haknya.
Hal ini disampaikan olehnya saat menghadiri acara Kampanye Akbar yang mengusung tema 'Rembug Rakyat di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (5/2/2024).
"Ada Bansos yang dibagi di pinggir jalan. Itu tidak boleh. Harus by data. Maka kami bikin KTP SAKTI. Dicatat semua bantuannya agar tepat sasaran," jelas Mahfud.
Masih dalam kaitannya dengan bansos, Mahfud menegaskan terkait komitmennya untuk memberantas korupsi, menegakkan hukum untuk yang melanggar dan menerapkan keadilan untuk seluruh masyarakat.
"Ini bukan janji kosong. Semua sudah dihitung apalagi jika kita babat habis korupsi. Ini yang akan kita lakukan dalam tahun pertama Pemerintah kita," kata Mahfud.
Mahfud menambahkan, jika Ganjar-Mahfud terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, tidak akan mengampuni seluruh pejabat negara yang melakukan pelanggaran hukum.
"Tidak, kami tidak akan berkompromi dengan hal-hal seperti itu," tegas Mahfud.