
Gerbang pintu masuk ke RSDP Serang
Serang, tvrijakartanews - Ketua Bawaslu Kabupaten Serang Furqon mengatakan, pengawas TPS 13, Desa Cikeusal, Kecamatan Cikeusal yang meninggal sempat pingsan di TPS.
Menurutnya, korban yang bernama Supardi mengalami kelelahan saat proses pemungutan suara berlangsung.
"Ya kalau kelelahan pasti, karena semalam juga jam 12 malam sudah saya ingatkan agar jangan dipaksakan kalau cape," katanya, Kamis (12/2/2024).
Ia menyebutkan, korban disarankan istirahat di rumah, tapi memaksakan diri untuk melaksanakan tugasnya sebagai pengawas.
"Karena beliau merasa tanggung jawab memaksakan ke TPS dan akhirnya tumbang," paparnya.
Dari keterangan pihak keluarga, kata Furqon, korban memiliki riwayat penyakit limpa.
"Kalau update dari istrinya dia punya penyakit limpa, itu yang muntah-muntah darah. Nanti saya kabarin lagi ya, masih di jalan mau ke RS soalnya," jelasnya.