PKS Yakin Anies Menang di Pilkada Jakarta 2024 karena Pernah Didukung Prabowo
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PKS, Anies Baswedan. Foto Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid yakin Anies Baswedan bakal memenangkan Pilkada Jakarta 2024. PKS sebelumnya telah resmi mendukung Anies Baswedan sebagai bacagub Jakarta 2024 berpasangan dengan Mohamad Sohibul Iman.

Keyakinan Hidayat atas kemenangan Anies ini lantaran mantan Menteri Pendidikan itu pernah didukung Prabowo Subianto pada Pilkada Jakarta 2017. Sehingga, Anies yang merupakan petahana mendapat keuntungan atas hal tersebut.

"Pak Prabowo adalah orang yang kemarin mencalonkan Pak Anies sebagai calon gubernur tahun 2017 dan menang,” kata Hidayat saat dikonfirmasi, Selasa (2/7/2024).

Selain karena pernah didukung Prabowo, Hidayat menyebut saat pemilihan berlangsung pada November 2024, Joko Widodo atau Jokowi juga sudah tidak lagi Presiden karena habis masa jabatan pada 21 Oktober 2024. Sehingga, ia yakin Pilkada Jakarta 2024 akan bebas dari pengaruh Jokowi, tak seperti Pilpres 2024.

"Pada waktu Pilpres kemarin memang Pak Jokowi masih powerfull, karena memang beliau adalah presiden. Tapi nanti waktu Pilkada tanggal 27 November itu per tanggal 21 Oktober itu presidennya sudah bukan lagi Pak Jokowi. Sudah Pak Prabowo,” kata Hidayat.

Selain karena dua faktor tadi, politikus PKS itu menyebut elektabilitas Anies saat ini merupakan yang tertinggi sebagai calon Gubernur Jakarta. Bahkan, popularitas Anies sudah jauh meroket dibanding Pilkada 2017, karena faktor pencalonan di Pilpres 2024.

Berkaca pada Pilkada 2017, Hidayat menyebut saat itu Anies melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang didukung oleh partai penguasa, PDIP dan Jokowi. Namun, Anies yang saat itu berpasangan dengan Sandiaga Uno bisa mengalahkan Ahok dalam putaran kedua.

“Padahal waktu itu Pak Anies belum dikenal dalam tanda kutip. Sekarang Pak Anies, apalagi kemarin jadi capres, sangat-sangat dikenal. Jadi saya kira semua orang juga akan menghitung itu. Ngapain juga semua dikerahkan, kalau akan kalah lagi,” kata Hidayat.

Sebelumnya, PKS secara resmi mengusung Anies Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman sebagai pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Jakarta 2024. Pengusungan ini dilakukan setelah PKS menerima berbagai masukan dari kader tentang Pilgub Jakarta 2024.

"Oleh karena itu, DPP PKS mempertimbangkan usulan dari struktur DPW PKS DKI Jakarta, juga mendengarkan dari berbagai masukan para tokoh ulama habaib, tokoh-tokoh lintas agama bahkan yang datang ke DPP PKS, para agamawan, para cendekiawan serta masyarakat di DKI Jakarta," kata Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, di Jakarta, Selasa (25/6/2024).

"Maka Dewan Pimpinan Tingkat Pusat DPTP PKS pada rapat di hari Kamis 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Bapak Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur," sambungnya.

Selain karena masukan dari kader, Syaikhu menyebut pihaknya juga mempertimbangkan rekam jejak dan kapasitas calon yang diusung. PKS, kata Syaikhu, juga mempertimbangkan elektabilitas mantan capres nomor urut 01 itu.

Keputusan lalu diambil dalam rapat pada Kamis, 20 Juni 2024. DPP PKS memutuskan ingin mengusung Anies-Sohibul sebagai bakal calon gubernur-wakil gubernur Jakarta di Pilkada 2024.

"Pada rapat di hari Kamis 20 Juni 2024, telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan bapak Mohammad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur," ucap Syaikhu.