
Dokumentasi : Isty/TVRI. Pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di Kota Tangerang
Tangerang, tvrinewsjakarta - Wilayah Kota Tangerang dalam beberapa hari ke depan akan menjadi lokasi pilot project Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh presiden terpilih tahun 2024. Sebelum pelaksanaannya, Pemkot Tangerang melakukan uji coba terhadap 5 sekolah pada Kamis (1/8/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan bahwa pada uji coba tersebut waktu pemberian makan siang akan berbeda dengan pembagian susu gratis. Pada pelaksanaannya nanti, susu kemasan akan dibagikan satu atau dua jam lebih awal, kemudian sekitar pukul 12.00 akan dibagikan set menu makan siang. Ini berlaku untuk seluruh siswa baik di jenjang SD dan SMP, akan mendapatkan susu kemasan.
"Sesuai dengan jamnya, pagi minum susi dulu, lalu dilanjutkan dengan makan siangnya. Dan secara keseluruhan, hasil evaluasi dari sisi kesiapan, mulai dari sekolah, tim pengawas, ada dari Dinas Kesehatan, puskesmas, Dinas Pendidikan, penyedia, semuanya berjalan lancar siap dan untuk melakukan MBG ini di tanggal 5 Agustus 2024," ungkapnya.
Adapun untuk menu yang saat ini diberikan sudah melalui uji coba dan mendapat persetujuan dari ahli gizi Dinas Kesehatan Kota Tangerang, berdasarkan rekomendasi dari standar gizi nasional. Sementara untuk porsi yang diberikan untuk siswa SD dan SMP juga berbeda karena jumlah kalori yang dibutuhkan juga berbeda.
"Secara nasional ditetapkan standar gizi nasional, lalu diturunkan ke tim kami, ahli gizi kami yang memilih mana yang mau diturunkan, kadar protein, lemak, macam-macam vitamin, ini diturunkan ke menu yang ada kemudian diuji, dan setelah itu baru diberikan ke penyedia dengan standar tersebut," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Tim Wantannas, Taviota Bay, mengatakan bahwa keberhasilan uji coba ini merupakan langkah awal yang baik menuju pelaksanaan pilot project MBG secara lebih luas di Kota Tangerang maupun nasional.
"Harapan kita semua, pelaksanaan pilot project ini dapat berjalan dengan lancar, sukses, dan tentunya asupan gizi yang diberikan mengikuti standar nasional," pungkasnya.