Bogor, tvrijakartanews - Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI), Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu ajak jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta masyarakat untuk turut memeriahkan kick off pengibaran bendera merah putih di kawasan kawah ratu, Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Adapun kegiatan tersebut, diawali dengan tracking yang sudah dimulai sejak Rabu 31 Juli 2024 kemarin malam.

Perlu diketahui, kegiatan tracking ke Kawah Ratu Taman Nasional Halimun Salak, diawali dengan diskusi pengembangan pariwisata sekaligus berkemah yang berlangsung di camping ground Gunung Salak.

Kemudian, kick off pengibaran bendera merah putih menuju Kawah Ratu dimulai pukul 05.30 WIB yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu pada Kamis 1 Agustus 2024.

Asmawa mengatakan, penancapan bendera merah putih di Gunung Salak merupakan salah satu kegiatan awal dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI tahun 2024 ini.

Sebab menurutnya, Gunung Salak ini merupakan salah satu ikon destinasi wisata pegunungan yang ada di Kabupaten Bogor.

“Ini semangat luar biasa, hari ini kami lakukan tracking di Gunung Salak bersama para Kepala Perangkat Daerah, Forkopimda, Kormi, para pecinta alam dan masyarakat. Mereka menyiapkan diri untuk mencapai 2.211 mdpl hingga Kawah Ratu," katanya melalui siaran persnya.

Di samping itu menurutnya, kegiatan tersebut juga sebagai salah satu upaya dalam mempromosikan wisata alam di Kabupaten Bogor.

"Melalui kegiatan ini juga sebagai upaya promosi wisata alam yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Bogor,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini Pj. Bupati Bogor juga mengajak para generasi muda terutama generasi milenial untuk bersama-sama menjaga dan memperhatikan baik alam dan lingkungan juga wisata alam yang ada di Kabupaten Bogor.

“Bogor ini adalah surganya untuk orang bersenang-senang, berwisata, healing dengan keindahan dan kesejukan yang dimiliki Kabupaten Bogor," jelasnya.

"Tentu kami Pemkab Bogor akan terus mengembangkan pariwisata berkelanjutan dengan memperhatikan alam dan lingkungan. Tidak hanya sekedar mengembangkan potensinya juga menyiapkan infrastruktur akses wisata yang optimal,” sambungnya.