Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Foto Sekretariat Presiden
Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dipastikan batal memboyong 500 relawan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada awal Agustus ini. Hal ini diungkapkan oleh Ketua kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi.
Menteri Komunikasi dan Informatika itu mengatakan sudah dihubungi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno terkait hal ini pada Kamis kemarin soal Jokowi belum bisa memboyong relawan awal bulan ini.
“Ini kan 17 Agustusan dulu, sampai upacara 17 agustus, baru kami ke sana. Jadi mungkin tanggal 24-25 Pak Jokowi ajak relawan ke IKN,” kata Budi Arie dikutip Jumat (2/7/2024).
Sebelumnya, Budi menjelaskan Presiden Jokowi memiliki rencana membawa 500 relawan untuk melihat progres pembangunan IKN. Awalnya, para relawan itu direncanakan datang pada 10 sampai 11 Agustus 2024.
Budi menjelaskan bahwa ratusan relawan Projo akan bertemu dengan Presiden Jokowi pada 11 Agustus mendatang di IKN.
Menurut Budi, relawan memandang bahwa IKN adalah program warisan dari Presiden Jokowi. IKN, kata Budi, menjadi bukti komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia sentris.
Seluruh Istana Presiden yang ada di Indonesia, kata Budi, saat ini merupakan peninggalan kolonial atau zaman pemerintahan Belanda.
"Kalau teman bilang ini pembuatan negara itu artinya, karena istana kita istana di Indonesia ini semuanya produk kolonial. Kita bikin istana sendiri di Nusantara," ujar Budi.
Budi menambahkan bahwa kunjungan relawan ini juga menjadi pengingat bahwa pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara merupakan bagian penting dalam membangun Indonesia untuk masa depan.
Adapun pemerintah merencanakan untuk menggelar upacara 17 Agustus tahun ini di IKN. Pengibaran bendera di IKN akan dibarengi upacara secara hybrid di Istana Merdeka Jakarta. Perayaan tahun ini bertemakan “Nusantara Baru, Indonesia Maju”.
Bulan Kemerdekaan untuk merayakan HUT RI ke-79 akan dimulai di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis malam, 1 Agustus 2024, dengan Zikir dan Doa Kebangsaan.
Agenda pokok selama satu bulan ke depan juga mencakup pidato kenegaraan Presiden Jokowi di Senayan pada 16 Agustus. Juga akan ada apel kehormatan dan renungan suci yang digelar secara terpisah di IKN dan Jakarta pada 17 Agustus dini hari.
Sekretariat Presiden juga rencananya akan mengajak pemimpin media, tokoh masyarakat, hingga pemimpin daerah ke IKN pada Agustus 2024.