Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Sekretaris Negara, Pratikno membantah isu yang menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet jelang lengser pada Oktober 2024. Sebelumnya, muncul kabar yang menyebut Jokowi bakal mengocok ulang susunan kabinetnya dengan menempatkan Bahlil Lahadalia menggantikan Arifin Tasrif sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Pratikno menyebut reshuffle merupakan keputusan presiden, namun dirinya pasti mengetahui jika hal itu terjadi karena harus mengurus pelantikannya.

“Wong saya saja enggak tahu kan, enggak ada (reshuffle) artinya,” kata Pratikno dikutip Jumat (2/8/2024).

Sebelum isu reshuffle kali ini bergulir. Jokowi telah terlebih dahulu menyusun ulang kabinetnya pada 18 Juli 2024. Saat itu, Jokowi menunjuk dua orang dekat Presiden terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono dan Sudaryono.

Thomas, keponakan Prabowo sekaligus Bendahara Umum Partai Gerindra kini menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan. Sementara Sudaryono menggantikan Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian. Jokowi bilang penunjukan Sudaryono dan Thomas untuk keberlanjutan program pemerintah.

Soal isu Bahlil menempati Menteri ESDM, Presiden Jokowi menegaskan bahwa isu tersebut adalah hal yang tidak perlu dia jawab. Namun demikian, Eks Gubernur Jakarta ini tidak menutup kemungkinan untuk mengocok ulang komposisi menteri.

"Ya bisa saja (reshuffle menteri) kalau diperlukan, kalau diperlukan," kata Jokowi.