Jalin Optimalkan Infrastruktur Sistem Pembayaran Digital
EkonomiNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

PT Jalin berkolaborasi dengan DigiAsia. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) mengoptimalkan infrastruktur sistem pembayaran digital. Hal ini membuka peluang besar bagi industri sistem pembayaran untuk mempercepat perluasan layanan Jalin kepada seluruh member “Link”.

“Dengan mengoptimalkan infrastruktur sistem pembayaran digital serta berkolaborasi dengan member kami di industri perbankan dan fintech,” kata Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, ditemui di JCC, Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Ario menambahkan pihaknya tak hanya memperkuat layanan yang ada. Namun berkomitmen untuk menjangkau segmen masyarakat yang belum terlayani oleh sistem keuangan digital.

“Tujuan kami adalah memperluas cakupan dan memastikan lebih banyak orang dapat mengakses ekosistem keuangan digital yang inklusif,” tutur Ario.

Sementara itu, Direktur Utama DigiAsia, Joseph Edi Hut Lumban Gaol, menyampaikan, antusiasnya atas kerja sama ini. Dengan dukungan infrastruktur interkoneksi dan interoperabilitas dari Jalin.

“Kami dapat memperkuat layanan keuangan digital yang bisa digabungkan dalam ekosistem serta teknologi keuangan inovatif DigiAsia Bios seperti platform kami yang bisa melakukan tarik tunai tanpa kartu di jaringan ATM Link,” kata Joseph.

Menurut Joseph, optimasi pengelolaan uang tunai dari merchant DigiAsia Bios dengan menjembatani kesenjangan antara perbankan tradisional dan kebutuhan masyarakat yang kurang terlayani sampai ke pelosok Indonesia.

Sebagai informasi, PT Jalin Pembayaran Nusantara (“Jalin”), perusahaan pemroses sistem pembayaran elektronik (switching) melalui jaringan “Link” bagian dari Holding BUMN Danareksa, memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030 yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam acara Forum Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreasi Indonesia (FEKDI x KKI) 2024.

Sebagai Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP), Jalin berperan aktif dalam mewujudkan visi Bank Indonesia untuk menciptakan ekosistem pembayaran yang terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan, melalui inovasi dan modernisasi infrastruktur digital yang aman, nyaman, serta andal.

Peluncuran BSPI 2030 oleh Bank Indonesia menandai babak baru dalam pengembangan sistem pembayaran nasional yang lebih maju, dengan berfokus pada lima inisiatif utama yakni modernisasi infrastruktur pembayaran ritel, wholesale, dan data konsolidasi industri pembayaran nasional.

Selain itu, inovasi dan percepatan digital; perluasan kerja sama internasional; serta pengembangan rupiah digital. Jalin melihat BSPI 2030 sejalan dengan visi The National Digital Highway, yang berperan sebagai digital enabler untuk menghubungkan masyarakat dengan ekosistem finansial dan non-finansial.