Bantah Hubungan Jokowi-Megawati Menegang, Istana: Enggak Ada yang Berubah
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah soal Hubungan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Megawati Soekarnoputri Menegang. Moeldoko menegaskan bahwa sikap Jokowi soal relasinya dengan Megawati tidak berubah meski keduanya berbeda pilihan politik.

“Saya pikir, dari pandangan saya, dari beliaunya (Presiden Jokowi) nggak ada yang berubah,” kata Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (6/8/2024).

Sementara itu, Megawati juga secara langsung mengatakan hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja. Hanya saja, kata Megawati, dia tak setuju dengan rencana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode karena melanggar konstitusi.

"Loh, enaknya loh dia ngomong gitu. Saya sama Presiden baik-baik saja. Memangnya kenapa? Hanya karena saya dikatakan, karena saya tidak mau ketika diminta tiga periode. Atau karena saya katanya tidak mau memperpanjang? Loh, saya tahu hukum kok," kata Megawati saat memberikan sambutan di acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada seluruh gubernur se-Indonesia di Balai Samudra, Jakarta, pada Senin kemarin.

Sebelumnya, wacana masa jabatan presiden tiga periode bergulir pada awal 2022. Mulanya, beberapa elite politik yakni Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, mengusulkan penundaan Pemilu 2024.

Meskipun mengklaim hubungan di antara keduanya baik-baik saja, Moeldoko tidak bisa menjawab apakah Jokowi dan Megawati sudah bertemu. Mentan Panglima TNI itu tidak bisa memastikan kapan Jokowi dan Megawati bakal bertemu.

“Saya tidak tahu dan saja juga belum tahu,” ucapnya.