BSN Gelar Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2024, Dukung Peningkatan Daya Saing Indonesia
NewsHot

Kepala BSN, Kukuh S. Achmad saat memimpin konferensi pers di Gedung BSN. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Komite Akreditasi Nasional (KAN) bersama dengan berbagai stakeholder di bidang standardisasi, metrologi, dan penilaian kesesuaian akan menggelar Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2024. Acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 12-13 Agustus 2024 di Assembly Hall Jakarta Convention Center dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.

Festival ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Metrologi Dunia (20 Mei), Hari Keamanan Pangan Dunia (7 Juni), dan Hari Akreditasi Dunia (9 Juni) dengan mengusung tema “Penguatan Infrastruktur Mutu untuk Mendukung Peningkatan Daya Saing Nasional” yang selaras dengan tema HUT RI tahun ini “Nusantara Baru Indonesia Maju.”

Rencananya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Bapak Azwar Anas, akan membuka festival ini. Selain itu, akan ada penandatanganan kerja sama antara BSN dan KAN dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertahanan, BRIN, Universitas Pertahanan (UNHAN), dan IDSTB (Indonesia Software Testing Board).

"Saat ini peringkat Indonesia dalam Global Quality Infrastructure Index 2023 menduduki peringkat 27 dari 185 negara, tertinggi di kawasan ASEAN. Melalui acara ini, kami berharap publik semakin menyadari dan menghargai pentingnya standar, metrologi, dan akreditasi dalam mendukung kemajuan Indonesia," ujar Kepala BSN, Kukuh S. Achmad di Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2024).

"Kami mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk hadir dan berpartisipasi aktif dalam festival ini, guna memperkuat infrastruktur mutu nasional demi mendukung pembangunan yang berkelanjutan," tambahnya.

Ia berharap Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2024 menjadi momentum penting dalam meningkatkan daya saing nasional dan memperkuat komitmen terhadap kualitas di seluruh sektor di Indonesia. Nantinya, Temu Nasional yang digelar bakal dihadiri oleh sekitar 2000 peserta dari laboratorium, lembaga inspeksi, lembaga sertifikasi, lembaga uji profisiensi, produsen bahan acuan, lembaga validasi dan verifikasi, perguruan tinggi, pemerintah pusat dan daerah, serta asosiasi industri dan pelaku usaha.

Dalam Temu Nasional ini akan dibahas pengembangan infrastruktur mutu nasional untuk mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (2025-2029) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (2025-2045).

Selain itu, festival ini juga akan menghadirkan dua pakar dari luar negeri: Physikalisch-Technische Bundesanstalt (PTB) dari Jerman dan SAMR-CQC (State Administration of Market Regulation – China Quality Certification) dari Cina, untuk berbagi praktik terbaik dalam infrastruktur mutu.

Festival ini juga akan mencakup temu lembaga penilaian kesesuaian se-Indonesia, lokakarya, pelatihan, talkshow, dan expo. Expo ini akan menampilkan berbagai layanan dari lembaga penilaian kesesuaian, termasuk sertifikasi produk, pengujian, kalibrasi, sertifikasi manajemen, peralatan laboratorium, dan produk UMKM binaan BSN, serta layanan konsultasi gratis untuk sertifikasi SNI, TKDN, POSTEL, Halal, Merek, dan E-Katalog LKPP.