Jakarta, tvrijakartanews - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak seorang pilot helikopter berkebangsaan Selandia Baru, Glen Malcolm Conning (50), di Mimika, Papua Tengah pada Senin 5 Agustus. Bayu Suseno, juru bicara operasi gabungan polisi-militer di Papua, mengatakan Glen ditembak setelah mendaratkan pesawat berisi empat penumpang lainnya yang selamat.

"Mereka (penumpang helikopter) adalah paramedis dari distrik Alama yang akan terbang ke distrik Alama. Setelah helikopter tiba di lokasi pendaratan, mereka dicegat oleh sekelompok orang, yaitu KKB yang membawa senjata api. Mereka kemudian diturunkan dari helikopter dan dikumpulkan di sebuah lapangan dekat lokasi pendaratan, dan di sanalah pilot dieksekusi. Setelah itu, jenazahnya dibawa ke helikopter dan dibakar di lokasi itu," jelas Bayu dikutip dari reuters.

Glen Malcolm Conning adalah seorang pilot PT Intan Angkasa Air Services. Motif pembunuhan yang dilakukan pemberontak KKB, kelompok bersenjata yang merupakan bagian dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), belum diketahui secara jelas.

Peristiwa ini terjadi hampir 18 bulan setelah penculikan oleh TPNPB terhadap pilot lain asal Selandia Baru, Phillip Mehrtens, yang masih ditahan.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Selandia Baru mengatakan pihaknya mengetahui laporan terbaru tersebut dan kedutaan besarnya di Jakarta sedang mencari informasi dari pihak berwenang.