Sandiaga Uno Ingin Sanur Bali Jadi Kawasan Wisata Kesahatan
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. (Tangkap layar laman resmi Kemenparekraf)

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan daerah Sanur Bali dikembangkan untuk wisata kesahatan. Hal ini menanggapi rencana pembangunan "beach club" pantai di Jalan Danau Tamblingan kawasan Sanur, Denpasar, sehingga menimbulkan kemacetan.

"Setelah kami melakukan pendalaman rencana, itu (kelab pantai) tidak dilanjutkan, jadi karena pemerintah mendorong KEK Kesehatan kami lebih mengarahkan ke wellness tourism di Sanur," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Konferensi THINC Indonesia di Kabupaten Badung, Rabu (7/8/2024).

Sandiaga mengatakan tidak hanya wisata Kesehatan, Bali berbasis pariwisata budaya dan kawasan. Bila ingin melakukan pembangunan memerlukan dukungan dari lingkungan dan melibatkan tokoh masyarakat, sehingga setiap pembangunan mendapat respons positif.

Disamping itu, Sandiaga Uno menuturkan mengenai rencana pembangunan kelab pantai di kawasan Sanur sendiri diketahui dari laporan-laporan yang masuk.

"Dimana di lokasi pembangunan tersebut terpasang baliho pembangunan kelab," tuturnya.

Setelah ditelusuri, Mantan Wagub DKI itu, menemukan bahwa perizinannya belum diajukan dan belum ada konsultasi dengan masyarakat.

"Kami harapkan ke depannya ini lebih guyub lah dengan masyarakat untuk dapat kesempatan memberikan masukan terhadap pembangunan dan investasi di kawasan," jelasnya.

Menparekraf sendiri tidak memiliki sentimen terhadap wisata jenis ini, sebab peminatnya memang tinggi, bahkan investor kerap kali melakukan pertemuan di tempat-tempat sejenis.

"Ada juga kelab pantai yang bertransformasi menjadi desa seperti Potato Head kan disebut Desa Potato Head, konsep baru ini yang harus kita miliki, fleksibilitas agar memberi pengalaman yang berkualitas dan tidak terlupakan bagi wisatawan," imbuhnya.