Jakarta, tvrijakartanews - Partai Golkar menggelar menggelar rapat di kediaman Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2024) malam.

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pembahasan rapat ini mengangkut calon kepala daerah yang bakal diusung Golkar. Nantinya, Golkar pun juga akan mengumumkan bakal calon kepala daerah pada Kamis (8/8/2024).

"Kami sebetulnya rapat, ya minimal dua minggu sekali, tergantung waktu ketua umum. Dan besok, karena tanggal 8 Agustus kan harus ada yang diumumkan, makanya harus diputuskan malam hari ini," kata Doli di lokasi, Rabu malam.

"Yang diumumkan ya nama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati," imbuhnya.

Doli mengungkapkan, setidaknya ada 300 calon kepala daerah di tingkat kabupaten/kota yang akan diumumkan Golkar.

Namun, Golkar juga tak menutup kemungkinan akan mengumumkan secara bersama jika sudah ada hasil dalam rapat itu mengenai bakal calon kepala daerah untuk tingkat provinsi, termasuk Jakarta.

"Rencana besok (Kamis) kabupaten/kotanya ada 300, provinsinya tergantung rapat malam ini," kata Doli.

"Semua, semua agenda dibahas pada malam hari ini, semua daerah dibahas malam hari ini," tambah dia.

Sebelumnya, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menyetujui mengusung Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil (RK) sebagai calon gubernur (cagub) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Namun, partai politik (parpol) yang menjadi anggota baru di KIM plus ini belum disebutkan.

"Ya, insyallah di KIM plus sudah muncul satu nama, yaitu Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Sementara untuk bakal calon wagub pendamping Ridwan di kontestasi tersebut belum ditentukan dan baru akan disampaikan dalam 1-2 hari ke depan. Termasuk, kata dia, parpol yang akan menjadi bagian KIM plus.

"Untuk wakilnya nanti mungkin sehari dua hari kita akan sampaikan ke media," ujar Dasco.

Dia menekankan bahwa pengumuman itu bukan bagian dari deklarasi. Namun, mensinkronisasikan parpol di KIM plus.

"Sehari-dua hari dalam rangka bukan (deklarasi) kita melakukan sinkronisasi dengan partai KIM dan plusnya," jelas Dasco.