ASEAN Peringati Acara HUT ke-57 Usung Tema 'Komunitas yang Terhubung dan Berketahanan'
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

ASEAN Peringati Acara HUT ke-57 Usung Tema 'Komunitas yang Terhubung dan Berketahanan'. Foto : Achmad Basofi

Jakarta, tvrijakartanews - Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT), yang ke 57 dengan mengusung tema 'Komunitas yang Terhubung dan Berketahanan' pada hari ini, Kamis (8/8/2024).

Acara ini diselenggarakan di Sekretariat ASEAN Aula Nusantara Lantai 2, Kebayoran Baru, Jakarta. Momen spesial ini memang sudah terbiasa diperingati setiap tanggal 8 Agustus, untuk menandai berdirinya ASEAN sejak tahun 1967.

Dalam pantauan dilokasi, acara mulai pada pukul 11.00 WIB diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan ASEAN, kemudian disambung dengan sambutan dari Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, setelah itu sambutan dari perwakilan negara ASEAN yakni Menteri Luar Negeri Laos, Saleumxay Kommasith dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi.

Acara HUT ASEAN ke 57 ini juga dihadiri oleh beberapa dari lembaga kementerian RI, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto dan juga Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono.

Perayaan ini juga menampilkan beberapa pertunjukan budaya oleh beberapa negara ASEAN seperti seni musik dan tarian tradisional, kemudian juga ada sesi pemotongan kue ulang tahun serta menampilkan pembukaan batik kolaborasi ASEAN.

Diketahui, tema yang diusung pada HUT ke 57 ini menunjukkan bentuk kekompakan dari beberapa negara-negara di Asia Tenggara dalam menghadapi era globalisasi yang modern dengan masih menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang ada.

"Fokus pada tonggak sejarah dan aspirasi masa depan seperti pembangunan berkelanjutan, transformasi digital, dan ketahanan ekonomi. Hari ASEAN melambangkan komitmen kolektif terhadap kawasan yang kohesif dan sejahtera, memperkuat ikatan yang menyatukan Asia Tenggara dalam lanskap global yang dinamis dan terus berkembang," bunyi keterangan yang dikutip dari laman asean.org.