Kampoeng Legenda: Destinasi Kuliner Nusantara di Mal Ciputra Jakarta
FeatureNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Wisata kuliner Kampoeng Legenda / foto : istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Dalam mengisi momen Hari Ulang Tahun Kemerderkaan RI ke-79, Mall Ciputra menghadirkan event kuliner tahunan "Kampoeng Legenda" yang kerja sama dengan JIISCOMM yang selalu dinantikan oleh para pecinta kuliner legendaris Nusantara. Kali ini mengangkat tema Satu Tujuan, Berjuta Rasa yang akan berlangsung mulai tanggal 7 hingga 18 Agustus 2024.

Satu Tujuan, Berjuta Rasa. Satu Tujuan, menggambarkan sebagai tempat destinasi yang akan banyak masyarakat hadir untuk merasakan kuliner legendaris dari para ‘legenda rasa’ terbaik sebutan tenant Kampoeng Legenda yang melegenda ; Berjuta Rasa, kata ‘rasa’ dirasa tepat untuk menggambarkan apa yang para pengunjung cari pada event yang melegenda tersebut.

“Di tahun ke-9 ini, Kampoeng Legenda diharapkan menjadi event yang Melegenda, karena setiap tahunnya konsisten menghadirkan kuliner yang legendaris dan otentik langsung didatangkan dari kota asalnya, hal itu juga yang membedakan Kampoeng Legenda dengan event kuliner lainnya, para pengunjung akan mendapati cita rasa yang sama karena beberapa tenant menggunakan bahan baku yang otentik langsung dari kota asalnya. Bersama Jiiscomm setiap tahunnya kami berkomitmen untuk selalu menghadirkan tenant/legenda rasa baru untuk memperkenalkan kekayaan ragam kuliner Nusantara ke pengunjung dan masyarakat umumnya. Kami juga berharap event ini dapat menjadi ajang pertemuan para pecinta dan pelaku kuliner dalam satu tujuan bersama dalam melestarikan kuliner Indonesia”, ujar Ferry Irianto, General Manager Mal Ciputra Jakarta, pada Kamis (8/7/2024).

Terdapat berbagai tenant makanan kuliner Nusantara, seperti:

Gudeg Koyor Yu’ Par dari Yogyakarta (sejak 1980), Babi Guling Bu Dayu Kencani dari Bali – non halal (1993), Ayam Goreng Warung Doyong dari Bogor (1979), Soto Ahri Kuliner Asal Garut dari Bandung (1940), Empal Gentong Mang Darma dari Cirebon (1947), Wingko Babat Kelapa Hijau dari Malang (1918), Mie Lethek Garuda dari Yogyakarta (1942), Dawet Ireng Jembatan Butuh dari Yogyakarta, Carabikang & Lempeng Juruh dari Yogyakarta, Nasi Kebuli & Kambing Guling Karju dari Magelang, Apem Beras Bu Siti Pasar Ngasem dari Yogyakarta, Ndalem Katresnan dari Bandung, Otak-otak Ase dari Bangka, Kwetiau Alas Daun dari Jakarta, dan masih banyak tenant lainnya.

Buat kamu yang mau berwisata kuliner menjelang HUT RI dengan harga yang terjangkau serta makanan yang lengkap, mari ke Kampoeng Legenda! Pastikan kamu menjadi bagian dalam pelestarian kuliner budaya bangsa.