Jakarta, tvrijakartanews - Harley Owners Group (HOG) Indomobil Jakarta Chapter bakal menggelar touring pada 27-31 Agustus 2024 untuk memperingati hari jadi pertama komunitas tersebut. Touring tersebut bakal diikuti 250 motor dengan rute Solo, Malang, Banyuwangi, hingga Bali.

Direktur HOG Indomobil Jakarta Chapter, Abraham Busro menyebut pihaknya pernah memecahkan rekor Muri sebagai touring yang diikuti peserta terbanyak dengan jumlah 233 motor. Kini, rekor tersebut akan kembali dipecahkan dengan jumlah peserta yang bertambah.

"Kemarin touring ke Solo itu kami memecahkan rekor dengan diikuti 233 orang. Sekarang sampai 250 motor plus boncengan yang berjalan," kata Busro di Jakarta Timur, Jumat (9/8/2024).

Dalam touring kali ini, HOG Indomobil Jakarta Chapter bakal menggandeng Bank Mandiri melalui peluncuran kartu kredit bank edisi khusus komunitas produk motor asal Amerika Serikat itu. Dengan kartu edisi khusus Bank Mandiri itu, nantinya para anggota bakal mendapatkan kemudahan dan diskon untuk pembelian merchandise, sukucadang, dan diskon bulanan di dealer Indomobil.

"Jadi ini kerja sama simbiosis mutualisme antara kami, dealer Indomobil, dan Bank Mandiri. Kami juga akan mengadakan charity dengan Bank Mandiri saat touring nanti," kata Busro.

Lebih lanjut, ia berharap melalui touring ini anggota HOG Indomobil Jakarta Chapter akan semakin kompak. Sebab, organisasi tersebut baru berusia setahun terhitung pada Agustus 2023.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur HOG Indomobil Jakarta Chapter, Rudy Roesmanhadi menyebut acara touring ini sekaligus untuk mempromosikan safety riding kepada masyarakat. Sebab, para anggotanya bakal menggelar touring dengan mengedepankan aturan, keamanan, dan etika.

Misalnya dari sektor keamanan, HOG Indomobil bakal membuat sistem touring dengan membaginya menjadi delapan grup. Para peserta juga harus memiliki bekal kemampuan berkendara yang mumpuni dan alat komunikasi sesuai standar keamanan.

HOG Indomobil juga akan menyediakan patwal dari kepolisian, serta pembentukan tim sweeping dan officer touring.

"Kami membagi tim ke dalam komposisi yang disarankan oleh Korlantas. Lalu penggunaan patwal juga bukan untuk gagah-gagahan, tapi ini upaya untuk meyakinkan masyarakat apa yang kami lakukan ini tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Sehingga, kami tetap memberikan edukasi bahwa kami tetap menghormati pengguna jalan lainnya," kata Rudy.