
Foto : Dokumentasi Istimewa. Angka pengangguran di Kota Tangerang pada tahun 2023 turun menjadi 6,76 persen.
Tangerang, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang mengklaim pihaknya berhasil menurunkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari tahun ke tahun secara konsisten. Hal ini dilihat berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten yang menunjukan angka pengangguran di Kota Tangerang pada tahun 2023 turun ke angka 6,76 persen, sementara pada tahun 2021 mencapai 9,07 persen.
“Kami selama ini terus mengoptimalisasi program unggulan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Kota Tangerang, mulai dari Job Fair Virtual yang telah berhasil menyerap 20 ribu lebih tenaga kerja, Balai Latihan Kerja (BLK) yang telah diikuti 2.523 peserta, Mobil Si Praja yang telah diikuti 1.069 peserta, sampai aplikasi Tas Loker yang terus dikembangkan sampai sekarang,” ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan, Senin (12/8/2024).
Ia melanjutkan, angka pengangguran di atas juga menunjukkan bahwa Kota Tangerang berhasil menjadi kabupaten/kota dengan angka pengangguran terendah kedua di Provinsi Banten di bawah Kota Tangerang Selatan.
Tidak hanya itu, Kota Tangerang bahkan pernah meraih Penghargaan Kinerja Insentif Fiskal di kategori Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem pada tahun 2023 kemarin.
“Kami juga terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencetak angkatan kerja yang produktif untuk menekan angka pengangguran di Kota Tangerang, salah satunya dengan mengembangkan Bursa Kerja Khusus (BKK) di sekolah menengah kejuruan (SMK) menggunakan pendekatan yang relevan dengan kebutuhan perusahaan dan industri di Kota Tangerang,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Sugihharto Achmad Bagdja menuturkan, pencapaian realisasi investasi pada Triwulan II tahun 2024 juga berhasil membuka lapangan kerja serta menurunkan angka pengangguran di Kota Tangerang secara signifikan.
Tercatat, penyerapan tenaga kerja yang dihasilkan perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 14.025 orang, sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 1.434 orang dengan total serapan mencapai 15.459 orang.
“Realisasi investasi kali ini dinilai berhasil sesuai dengan target yang diharapkan, selain meningkatkan pemasukan daerah juga berhasil membuka peluang kerja sebesar-besarnya yang berdampak positif untuk menurunkan angka pengangguran di Kota Tangerang,” ujar Sugiharto.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap catatan tren positif tentang penurunan angka pengangguran di Kota Tangerang seiring dengan perkembangan, pertumbuhan dan kemajuan perekonomian di Kota Tangerang.