Pengamanan Pilkada 2024 di Tangerang Libatkan 9 Ribu Personel Gabungan
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Foto : Dokumentasi Istimewa/ Apel Operasi Mantap Praja Jaya 2024, di Lapangan Polres Metro Tangerang Kota pada Selasa (13/8/2024) sore.

Tangerang, tvrijakartanews - Polres Metro Tangerang Kota menggelar apel dalam persiapan menjelang pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) serentak 2024. Selama pemgamanan Pilkada 2024, melibatkan 9.084 personel terdiri dari 1.471 personil Polri, 314 personil TNI, 100 personil Satpol PP, 75 personil Dishub, 50 tenaga  Dinas kesehatan (Dinkes) dan 7.074 personil Linma

"Seluruh personel tersebut akan melaksanakan pengamanan di setiap tahapan Pemilukada. Di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota sendiri akan mengamankan 3 daerah pemilihan yaitu, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, lalu Bupati dan Wakil Bupati Tangerang," jelas Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, pada Rabu (14/8/2024).

Adapun selama Pilkada 2024, Polrestro Tangerang Kota akan melakukan pengamanan di 2. 686 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tangerang dan sebagian Kabupaten Tangerang. Adapun Operasi Mantap Praja Jaya 2024, merupakan Operasi mandiri kewilayahan jelang pelaksanaan Pemilukada secara serentak 2024, dan pengamanan akan berlangsung selama 140 hari hingga 31 Desember 2024 mendatang.

"Apel operasi Mantap Praja Jaya 2024 ini adalah untuk Pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana dan prasarana. Termasuk Koordinasi dengan stakeholder terkait di wilayah. Sehingga pengamanan Pemilukada 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai," kata Zain membacakan sambutan Kapolda Metro Jaya itu.

Kapolres melanjutkan, Pemilukada serentak 2024 merupakan pesta politik yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi, Menentukan masa depan bangsa dan negara. Polri berharap seluruh komponen bangsa dapat turut serta berpartisipasi penuh mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2204 ini.

"Pilkada serentak ini memiliki kompleksitas tersendiri dengan wilayah yang luas dan rentan waktu yang berdekatan, dengan geografis yang beragam serta jumlah pemilih yang cukup besar," pungkasnya.