
Jelang Puncak Peringatan HUT ke 79 RI, Pj Bupati Bogor Jemput Duplikat Bendera Pusaka dari Eks Pendopo Malasari ke Pendopo Cibinong, pada Kamis 15 Agustus 2024 / Foto: Istimewa
Bogor, tvrijakartanews - Jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-79 RI, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu lakukan Upacara Pengambilan Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dari Eks Pendopo Darurat yang berlokasi di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, ke Pendopo Bupati Bogor yang berlokasi di Cibinong Kabupaten Bogor, pada Kamis 15 Agustus 2024.
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan, kegiatan, ini adalah salah satu rangkaian kegiatan jelang HUT ke-79 RI.
Nantinya, bendera pusaka yang selama ini tersimpan di Eks Pendopo Darurat Desa Malasari akan disandingkan dengan duplikat bendera pusaka yang sudah kami terima dari Pemerintah Pusat, untuk selanjutnya dikibarkan pada upacara peringatan 17 Agustus 2024
“Kegiatan hari ini lebih pada dimaknai dalam rangka kita menghormati, menghargai, dan memperkokoh semangat nasionalisme sebagai sesama warga bangsa, warga negara, terutama di momentum peringatan ulang tahun kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia," katanya.
Dia berharap, dengan momen bersejarah baru ini, nantinya bisa menjadi tradisi di Kabupaten Bogor kedepannya.
"Mudah-mudahan ini akan menjadi satu tradisi baru di Kabupaten Bogor," harapnya.
Asmawa menjelaskan, melalui kegiatan ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga sekaligus memperkenalkan sejarah kantor bupati yang berada di Malasari, Nanggung itu kepada masyarakat.
Lebih lanjut Asmawa menerangkan, Kabupaten Bogor memiliki dua pendopo yakni pendopo yang ada di Desa Malasari sebagai tempat atau pusat pemerintahan yang sifatnya sementara pada zaman penjajahan, sedangkan pendopo yang ada di Cibinong sebagai pusat pemerintahan saat ini.
“Kita ingin mengajarkan, memberikan edukasi kepada generasi muda bahwa Kabupaten Bogor ini cukup kaya dengan sejarah, dengan warisan sejarah yang tetap harus menjadi tanggung jawab bersama untuk kita jaga, kita lestarikan," jelasnya.
"Nah ini adalah caranya, mudah-mudahan ini sekali lagi menjadi tradisi baru,” sambungnya.

