PT PAL Indonesia Berperan Dalam Dukung Kemandirian Produksi Kapal Perang dan Alutsista
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod menjadi pemimpin upacara HUT ke -78 Kemerdekaan RI, di Lapangan Utama PT PAL Indonesia, Sabtu (17/8/2024). (Humas PT PAL Indonesia)

Jakarta, tvrijakartanews - PT PAL Indonesia berperan penting dalam mendukung kemandirian bangsa, khususnya dalam memproduksi kapal perang dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang mampu memperkuat pertahanan nasional.

“Oleh karenanya, perlu dukungan pada peningkatan kualitas dan integritas dari karyawan perusahaan dalam mencapai cita-cita tersebut,” kata CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (17/8/2024).

Kaharuddin menambahkan melalui momentum peringatan HUT ke 79 Kemerdekaan RI, Kaharuddin menegaskan komitmen PT PAL Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas, sebagaimana yang telah diarahkan oleh Presiden Joko Widodo.

“PT PAL Indonesia tidak hanya berperan dalam memperkuat sektor pertahanan, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kedaulatan bangsa melalui pengembangan produk dalam negeri yang berkualitas” tuturnya.

Selain itu, Kaharuddin menjelaskan pihaknya juga memberikan apresiasi kepada karyawan yang telah mengabdi lebih dari 35 tahun.

“Serta seluruh karyawan PKWTT atas kinerja dan disiplin mereka. Penghargaan tersebut diberikan tepat pada puncak peringatan HUT ke -79 Kemerdekaan RI,” paparnya.

Kaharuddin menuturkan pihaknya berharap penghargaan tersebut bisa menjadi bahan bakar untuk memompa semangat karyawan dalam mewujudkan PT PAL Indonesia sebagai pilar utama kekuatan industri maritim nasional.

Disamping itu, Kaharuddin menekankan pentingnya semangat kemerdekaan yang terus menyala, dan mengajak seluruh insan PT PAL Indonesia untuk terus menghidupkan semangat kemerdekaan yang selaras dengan tagline Hari Kemerdekaan ke-79, Nusantara Baru, Indonesia Maju.

“Seperti halnya 79 tahun lalu, ketika bangsa ini meraih kemerdekaannya dari belenggu penjajahan, kini saatnya PT PAL Indonesia dan seluruh elemen bangsa untuk kembali merdeka dalam arti yang lebih luas. Merdeka dari ketergantungan teknologi asing, merdeka dalam menciptakan inovasi, dan merdeka dalam membangun kekuatan maritim yang tangguh dan mandiri,” ucapnya.

Dengan semangat persatuan dan kerja sama, Kaharuddin Djenod optimis bahwa Indonesia, dengan dukungan seluruh elemen bangsa, termasuk PT PAL Indonesia, akan mampu melompat dan menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.

Semangat ini sejalan dengan pidato Presiden Joko Widodo dalam siding tahunan MPR (16/08), yang menekankan pentingnya fondasi dan peradaban baru yang telah dibangun selama 10 tahun terakhir. Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa sebagai bangsa yang besar dan berdaulat, Indonesia harus terus melangkah maju, tidak goyah oleh tantangan, dan mampu mengelola kekayaan negeri ini untuk kesejahteraan rakyat.