Kirab bendera merah putih sepanjang 200 meter di Kota Bogor, Minggu 18 Agustus 2024 / Foto; Istimewa
Bogor, tvrijakartanews - Sebanyak 3.000 orang memegang dua bentang bendera merah putih dengan ukuran masing-masing 100 x 6 meter yang bergerak 'mengombak' untuk mengaraknya sejauh 4 kilometer, dari Tugu Kujang menuju Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu 18 Agustus 2024.
Iring-iringan Kirab Merah Putih dalam rangkaian acara Festival Merah Putih (FMP) kesembilan ini, diawali dengan rangkaian kendaraan taktis yang dilepas langsung Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Dandim 0606/Kota Bogor, Kolonel Inf Fikri Ferdian dari atas Jembatan Otista.
Pj Wali Kota Bogor, Hery Antarsari mengatakan, kegiatan ini merupakan berkah kebersamaan dalam memupuk nasionalisme dan Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Hari ini bagian dari acara puncak Festival Merah Putih yang dilaksanakan sepanjang bulan Agustus. Ini kirab merah putih sepanjang 200 meter yang diikuti oleh seluruh masyarakat dan stakeholder," katanya.
Menurutnya, kegiatan yang diinisiasi oleh masyarakat Kota Bogor itu tidak hanya memeriahkan peringatan HUT RI semata, namun juga untuk memupuk rasa nasionalisme.
"Kegiatan ini diinisiasi oleh masyarakat, Bogor Sahabat (Bobat), kita, Pemerintah (kota), TNI-Polri mendukung tidak saja dalam rangka memperingati hari kemerdekaan, juga untuk memupuk kebersamaan, rasa nasionalisme, cinta tanah air, Bhineka Tunggal Ika," tuturnya.
Selama pelaksanaan, Festival Merah Putih hingga kegiatan puncak Kirab Merah Putih mengusung tema ‘Nusantara Baru Indonesia Maju’ yang terus digaungkan di tengah masyarakat.
Hery Antasari juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, pengguna jalan dan pedagang terutama yang dilintasi oleh jalur kirab.
Selain diikuti oleh ribuan peserta yang membentangkan bendera, Kirab Merah Putih ini juga diisi oleh penampilan dari Purna Paskibra, drumband dan marching band yang membawakan lagu-lagu nasional dan lagu pop.
Ada pula penampilan kesenian, serta berbagai komunitas dan masyarakat umum yang ikut bergabung dan menyaksikan yang totalnya mencapai kurang lebih 20 ribu orang.
Sementara itu, Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi menyatakan, kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini sangat luar biasa.
"Dengan penuh semangat dedikasi ini merupakan bagian dari nilai-nilai kebangsaan yang telah diwariskan oleh para leluhur kita," ujarnya.
"Tentunya kita sebagai generasi muda generasi penerus bangsa harus terus wujudkan dan melestarikan semangat perjuangan," sambungnya.