Serang, tvrijakartanews - Polda Banten telah melakukan pendataan dan interventarisir TPS yang rawan terjadi kericuhan saat Pilkada 2024.

Hasilnya ada 159 TPS yang tersebar di wilayah hukum Polda Banten yang masuk kategori rawan di Pilkada.

"Sekitar 159 TPS. Ini kita masih menilai, mudah-mudahan menurun," kata Karo Ops Polda Banten, Kombes Dedy Suhartono, Rabu (21/8/2024).

Dedy menyebutkan, dari 10.078 TPS di wilayah hukum Polda Banten, TPS yang paling banyak rawan ricuh berada di Kabupaten Pandeglang.

"Tapi setelah kita pendataan dan inventarisir ada 159 dari 10.078 TPS. (Paling banyak) Wilayah Pandeglang," ucapnya.

Saat ini Polda Banten masih mapping pengamanan melalui Operasi Mantap Praja yang akan dimulai pada 27 Agustus mendatang.

Pengamanan akan berfokus pada antisipasi kecurangan seperti anak kecil mencoblos, pemilih nyoblos lebih dari satu kali agar tidak terjadi PSU.

"Dengan adanya indikasi kerawanan yang kita mapping. Kalau Pemilu kemarin terjadinya PSU itu antisipasi, kecurangan lainnya ada yang dicoblos, anak kecil ikut nyoblos itu yang harus diantisipasi," jelasnya.