Minta Golkar Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bahlil: soalnya Raja Jawa Ini Kalau Main-Main, Celaka Kita
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Foto Humas DPP Partai Golkar

Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia meminta kepada selurun kader partai berlambang pohon beringin untuk menjadi garda terdepan dalam membela dan memperjuangkan program pemerintahan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menurut dia, Prabowo-Gibran merupakan simbol pemerintahan keberlanjutan dari Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ma’ruf Amin.

Bahlil pun sempat menyinggung sosok Raja Jawa agar dapat mentaati perintah dan keinginannya. Namun, ia tak menyebut secara spesifik yang dimaksud Raja Jawa tersebut.

"Karena itu pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai kelanjutan dari pemerintah Jokowi-Maruf Amin, jadi kita harus lebih paten lagi. Soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita," kata Bahlil dalam Munas XI Partai Golkar, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2024).

Bahlil mengatakan dirinya tidak memiliki kepentingan apapun di balik keinginannya menjadi orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin itu.

"Saya jujur saja, saya enggak punya kepentingan apa-apa pribadi, kepentingan saya ke depan adalah Golkar harus lebih baik dari sekarang," kata Bahlil.

Sebelumnya, Bahlil terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar periode 2024-2029 secara aklamasi. Keputusan itu diambil dalam Munas ke-XI Partai Golkar pada Rabu (21/8/2024).

"Apakah seluruh hadirin setuju untuk kita tetapkan Bapak Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029," kata Ketua Pimpinan Sidang Munas Ke-XI Partai Golkar Adies Kadir

"Setuju," jawab seluruh peserta Munas-XI Partai Golkar.