Tangsel, tvrijakartanews - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS resmi pisah jalan dengan Partai Gerindra di pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2024.

Hal itu ditandai dengan terjadinya perubahan konstelasi politik yang sebelumnya PKS berlabuh ke pasangan Ariza-Marshel, kini mengalihkan dukungan ke kadernya sendiri, yakni Ruhamaben yang diduetkan dengan Shinta Wahyuni Chairuddin.

Bakal calon Wali Kota Tangsel Ruhamaben mengatakan, PKS menduetkan dirinya dengan Shinta, setelah mendengar aspirasi dari arus bawah yang menginginkan kader internal berlaga untuk meramaikan bursa Pilkada Tangsel, sehingga muncul nama-nama kader yang diusulkan untuk maju.

“Iya dari arus bawah semua, bahkan mungkin masukan juga dari PKS luar Tangsel, jadi ada kerisauan kenapa kita tidak mengajukan kader padahal suaranya besar 9 kursi dan kita bisa nyalonin tunggal,” bilangnya, Senin (26/8/2024).

Kemudian, lanjut Ruhamaben, aspirasi ini direspon oleh tingkat DPP sehingga diputuskan untuk berjalan sendiri. Meski demikian, hubungan PKS dengan Partai Gerindra, baik di tingkat pusat hingga turun ke bawah, menurutnya masih harmonis.

“Saya tidak tahu kalau itu, ini kan keputusannya struktur. saya kira kita berharap gak ada pemutusan koalisi di tempat yang lain, Gerindra juga kan sudah banyak koalisinya, berjalan juga dia,” ungkapnya.

“Setahu saya sih tidak ada pemutusan koalisi, kecuali kita yang berpisah jalan, kita jalan masing-masing,” tambahnya lagi.

Sementara ini, dia bersama pasangannya Shinta, sedang mempersiapkan berkas untuk memenuhi persyaratan pendaftaran pasangan calon yang dijadwalkan dibuka mulai tanggal 27 Agustus 2024 oleh KPU Tangsel.

“Untuk waktunya daftar, nanti struktur DPD yang mengatur, saya ikut saja, saya lagi menyiapkan berkas dan dokumen lainnya,” tutupnya.