Jakarta, tvrijakartanews - Tim SAR berhasil mengevakuasi 16 orang korban meninggal dunia dalam peristiwa banjir bandang di Kelurahan Rua, Pulau Ternate Provinsi Maluku Utara. Hingga saat ini tim masih mencari tiga korban hilang.

"Sampai dengan sore ini dapat dilaporkan korban selamat 8 orang, Meninggal Dunia 16 orang dan masih dalam pencarian Tim SAR sebanyak 3 orang," kata Kepala Kantor SAR Ternate Fathur Rahman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (26/8/2024).

Fathur menjelaskan pihaknya sudah menurunkan sebanyak 2 Tim Rescue dengan total personil sebanyak 20 Orang dibantu potensi SAR dengan Palsar yaitu Rescue Car 2 Unit, Ambulance 9 Unit, Mobil Pemadam 3 Unit, Truck Angkut Evakuasi 4 Unit, Eksavator 5 Unit, Palsar Evakuasi, Palsar Medis dan Palsar Komunikasi.

Pukul 18.00 Wit, Operasi sar dihentikan sementara dengan hasil masih 3 orang masi hilang.

"Pencarian akan kembali dilanjutkan pada hari ketiga sesuai rencana operasi yang telah dibuat," ucapnya.

Di siang hari terpantau Anggota DPR RI komisi V ibu Irene didampingi oleh Kepala Kantor SAR Ternate, Walikota dan Deputi Kebencanaan BNPB darang langsung ke Lokasi Musibah untuk memantau penangan dan proses jalannya evakuasi korban.

Adapun unsur yang terlibat. Basarnas Ternate, TNI/Polri, BNPB, BPBD, Pemkot Ternate, Dinkes, PLN, PUPR, Satpol PP, Instansi pemerintah lainnya, Relawan dan Potensi SAR serta masyarakat.