BNPB Pastikan Akibat Gempabumi Tidak Berpengaruh Pada Gunung Merapi
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Suasana gedung rusak akibat gempabumi di Bantul Yogyakarta. (Istimewa)

Jakarta, tvrijakartanews - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, memastikan gempabumi itu tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Merapi. Guncangan gempabumi tektonik tersebut juga terekam oleh seismogram Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

“Kami meminta masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada. Selain itu, masyarakat juga dihimbau agar tidak terpancing dengan isu-isu yang belum dapat diverifikasi kebenarannya. Masyarakat diminta untuk memperbarui informasi kebencanaan hanya melalui sumber dari instansi maupun lembaga terkait,” kata Muhari dalam keterangannya di Jakarta, Senin (26/8/2024).

Muhari menambahkan sebagai antisipasi gempabumi susulan, masyarakat dapat membuat alat peringatan dini sederhana dengan menyusun secara vertikal kaleng-kaleng bekas yang diisi batu-batu kecil.

“Susunan vertikal kaleng bekas ini akan jatuh dan membuat bunyi berisik jika terjadi gempa sebagai penanda bagi masyarakat,” tuturnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan telah terjadi gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 5.8 mengguncang wilayah Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, Senin (26/8/2024) pukul 19.57 WIB.

Pusat gempabumi itu berada di titik koordinat 8.78 LS dan 110.27 BT pada kedalaman 30 kilometer.

Gempabumi bukan menjadi penyebab jatuhnya korban jiwa, namun runtuhnya bangunan yang tidak kuat menahan guncangan menjadi ancaman jika terjadi gempabumi dengan magnitudo yang lebih besar atau berada pada jalur sesar aktif.