Airlangga Nilai Kelas Menengah Pendorong Utama Pertumbuhan Ekonomi
EkonomiNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar Dialog Ekonomi bertema “Peran dan Potensi Kelas Menengah Menuju Indonesia Emas 2045”. (Tangkap layar laman Kemenko Perekonomian)

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai kelas menengah Indonesia menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Karena konsumsi kelompok ini tumbuh sekitar 12 persen setiap tahun sejak 2002 dan mewakili hampir setengah dari total konsumsi rumah tangga nasional.

"Saat ini, kelas menengah jika digabung dengan aspiring middle class mewakili 64 persen dari populasi Indonesia dengan jumlah sekitar 167,7 juta orang," kata Airlangga ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Airlangga menuturkan karakteristik utama kelas menengah di Indonesia mencakup pola konsumsi beragam dengan pengeluaran terbesar dialokasikan untuk makanan, diikuti oleh perumahan, kendaraan, kesehatan, pendidikan, hingga hiburan.

"Berdasarkan karakteristik pekerjaan, sebagian besar pekerja dari kelas menengah memiliki pekerjaan formal, dan lainnya menjalankan bisnis produktif atau menjadi wirausaha," ujarnya.

Menurut Airlangga, Kelas menengah juga mempunyai peran krusial untuk mendorong pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045, dan juga menjaga demokrasi terkait stabilitas sosial, di antaranya untuk menumbuhkan kewirausahaan dan menciptakan lapangan kerja untuk mendongkrak human capital serta tingkat tabungan.

"Kami mendorong investasi terutama pada kualitas produksi yang lebih baik, mendorong perubahan sosial dan kebijakan terkait semisal anti korupsi, demokrasi, pelayanan publik, serta pengentasan kemiskinan," pungkasnya.