
Ilustrasi rupiah. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Jakarta, tvrijakartanews - Nilai tukar rupiah ditutup turun 31 poin atau 0,20 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang rupiah melemah disebabkan kenaikan yield obligasi AS sebesar 3,862 dari 3,836 job claim.
Pada akhir perdagangan Jumat, rupiah ditutup tergelincir 31 poin atau 0,20 persen menjadi Rp15.455 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.424 per dolar AS.
"Rupiah melemah dipengaruhi oleh kenaikan yield obligasi AS menjadi 3,862 dari 3,836 dan data job claim yang lebih rendah dari proyeksi, pasar juga mengantisipasi data inflasi PCE yang akan baru rilis nanti malam," kata Analis Bank Woori Saudara Rully Nova di Jakarta, Jumat (30/8/2024).
Data klaim pengangguran awal AS sebesar 213 ribu lebih rendah dari perkiraan 232 ribu dan data sebelumnya 233 ribu.
Sedangkan dari dalam negeri, permintaan dolar AS di akhir bulan meningkat oleh badan usaha milik negara (BUMN) untuk pembayaran utang.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat melemah ke level Rp15.473 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.409 per dolar AS.