
Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024). (Foto: istimewa).
Jakarta, tvrijakartanews - Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno sempat komplen sebelum menjalani tes kesehatan berupa lari di atas treadmill di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat. Sebab, ia mengaku tak sanggup bila harus lari berlama-lama di atas treadmill.
"Saya pikir hanya bercanda saja, enggak taunya treadmill-nya luar biasa dokter itu. Saya sudah bilang, 'Pak jangan lama-lama ini, pinggang gue pegal'. Tapi, 'Enggak bisa Mas, mesti ada standarnya'. Aduh, kita kayak orang naik gunung," kata Rano usai menjalani tes kesehatan di RSUD Tarakan, Jumat (30/8/2024).
Kendati begitu, Rano mau tak mau harus melewati rangkaian tes kesehatan itu sebagaimana ketentuan dari Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta. Dia lantas mengeluarkan tenaga yang ekstra untuk menyelesaikan tahapan tersebut.
"Alhamdulillah kalau tadi Pak Ibu Dirut mengatakan selesai tepat pada waktunya," ucap Rano.
Pesinetron serial keluarga "Si Doel Anak Sekolahan itu juga membandingkan fisiknya dengan Pramono Anung ketika lari di atas treadmill. Menurut dia, fisik Pramono jauh lebih baik lantaran Sekretaris Kabinet Indonesia Maju itu rajin goes.
"Beliau kan goes, treadmillnya 10 menit, targetnya melampaui dari 30 menit. Yang repot abis Mas Pram itu saya. Saya tukang oplet, dia tukang goes. Oplet ngos-ngosan kan. Tapi Alhamdulillah artinya inilah bagian yang harus kami lalui," imbuh dia.
Adapun, Pramono Anung dan Rano Karno menjalani pemeriksaan tes kesehatan RSUD Tarakan, Jakarta Pusat sejak Jumat pagi.
Rano Karno mengaku tak ada persiapan khusus untuk menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan ini. Namun, ia cukup takut dengan jarum suntik.
"Tidak ada yang khusus, cuman deg-degan ini, bukan apa. Kita paling males disuntik, ini pasti ambil darah kan, tapi Alhamdulillah sebenarnya abang baru seminggu kemarin check-up," ucap Rano Karno.
Sementara itu, Pramono meyakini proses pemeriksaan akan berjalan dengan lancar. Sebab, ia mengaku sangat rutin berolahraga demi menjaga kesehatan sejak berusia 30 tahun.
"Saya pribadi saya yakin bahwa kesehatan, Insya Allah tidak ada masalah, karena saya rutin melakukan general check-up dan saya yakin Bang Doel juga," imbuh dia.
Adapun, serangkaian pemeriksaan kesehatan yang harus dijalani calon peserta Pilkada Jakarta adalah fisik dan psikis.
Untuk pemeriksaan fisik meliputi USG Abdomen, rontgent thorax, pemeriksaan status penyalahgunaan narkoba, pemeriksaan paru spirometri, pengambilan sampel gula darah, pemeriksaan THT KL audiometri dan pemeriksaan penyakit dalam. Kemudian, pemeriksaan bedah, pemeriksaan neurologi, pemeriksaan mata, pemeriksaan jantung dan pembuluh darah, pemeriksaan gigi dan mulut serta pemeriksaan MRI kepala tanpa kontras.
Sementara itu, pemeriksaan psikis meliputi wawancara dengan psikiater, test kepribadian, test ingeligensi, test kepribadian papikostic, test kepribadian grafis, test potensi khusus lainnya kraepelin, test potensi khusus lainnya DISC, dan wawancara dengan psikolog klinis.