Pasangan bakal calom gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil (tengah) dan Suswono (kanan) didampingi Direktur Utama RSUD Tarakan Dian Ekowati. (Foto: beritajakarta).
Jakarta, tvrijakartanews - Pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK)-Suswono telah menjalani pemeriksaan tes kejiwaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024).
Direktur Utama RSUD Tarakan Dian Ekowati menjelaskan, psikologi dan psikiatri mulai memeriksa kejiwaan RK-Suswono menggunakan metode wawancara pada pukul 08.45 WIB. RK menjadi pasien pertama yang diperiksa oleh psikiater, sedangkan Suswono diperiksa oleh psikolog.
"Tepat jam 08.45 dimulai kegiatan pada Bapak RK wawancara dengan psikiater dan tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory)," jelas Dian kepada awak media di lokasi, Sabtu.
"Sementara Pak Suswono mulai dilakukan pemeriksaan psikologi dan wawancara dengan psikolognya," sambung dia.
Sebelumnya, RK-Suswono lebih dulu menjalani rangkaian pemeriksaan, mulai dari USG abdomen, rontgen toraks dan tes darah serta urine untuk mengecek kemungkinan penyalahgunaan narkoba.
"Bapak RK dan Bapak Suswono melakukan pemeriksaan USG Updomain, rontgent torax dan pemeriksaan sampel darah dan urine untuk pemeriksaan penunjang maupun pemeriksaan status penyalahgunaan narkoba," ucap Dian.
Kendati begitu, Dian belum dapat memastikan proses pemeriksaan kesehatan Ridwan dan Suswono akan selesai. Ia hanya berharap rangkaian pemeriksaan itu bisa selesai sebelum pukul 18.00 WIB.
"Mudah-mudahan kegiatannya hari ini bisa berlangsung lebih cepat sehingga bisa selesai sebelum jam 18.00," imbuh dia.
Adapun, RK dan Suswono menjadi pasangan bakal cagub- cawagub kedua yang menjalani pemeriksaan di RSUD Tarakan. Pertama adalah Pramono-Rano Karno yang sudah selesai diperik kesehatannya pada Jumat (30/8/2024) kemarin.
Serangkaian pemeriksaan kesehatan yang harus dijalani calon peserta Pilkada Jakarta adalah fisik dan psikis.
Untuk pemeriksaan fisik meliputi USG Abdomen, rontgent thorax, pemeriksaan status penyalahgunaan narkoba, pemeriksaan paru spirometri, pengambilan sampel gula darah, pemeriksaan THT KL audiometri dan pemeriksaan penyakit dalam. Kemudian, pemeriksaan bedah, pemeriksaan neurologi, pemeriksaan mata, pemeriksaan jantung dan pembuluh darah, pemeriksaan gigi dan mulut serta pemeriksaan MRI kepala tanpa kontras.
Sementara itu, pemeriksaan psikis meliputi wawancara dengan psikiater, test kepribadian, test ingeligensi, test kepribadian papikostic, test kepribadian grafis, test potensi khusus lainnya kraepelin, test potensi khusus lainnya DISC, dan wawancara dengan psikolog klinis.