
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. (Tangkap layar Akun YouTube BPS)
Jakarta, tvrijakartanews - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan pergeseran prioritas pengeluaran kelas menengah di Indonesia mengalami peningkatan di 2024. Untuk pajak/iuran, barang/jasa lainnya seperti tarif listrik, pendidikan, perumahan, keperluan pesta dan makanan.
"Untuk kelas menengah itu ada pertambahan sedikit dari keperluan pesta dan barang jasa lainnya itu penambahan sedikit dari 6,04% menjadi 6,48%. Nah inilah kira-kira bagaimana perbedaan pola konsumsi dari lima tahun yang lalu dibandingkan dengan tahun 2024," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Jakarta, Jumat (30/4/2024).
Amalia menambahkan kelompok pengeluaran kelas menengah yang mengalami penurunan yakni untuk hiburan, kendaraan, barang tahan lama, pakaian dan kesehatan.
"Proporsi pengeluaran untuk hiburan agak menurun, untuk kendaraan juga agak menurun," tuturnya.
Menurut Amalia, kelompok pengeluaran prioritas kelas menengah umumnya yakni untuk makanan, perumahan dan barang jasa lainnya.
"Ketiga pengeluaran tersebut memiliki proporsi masing-masing 41,67 persen, 28,52 persen dan 6,48 persen," ungkapnya.
Dikatakan Amalia, kalau kita perhatikan semakin rendah kategori kelas masyarakat, semakin besar proporsi konsumsi atau proporsi pengeluaran untuk makanan.
"Jadi semakin tinggi kelas masyarakatnya, kelompok kelas masyarakatnya, semakin kecil proporsi untuk pengeluaran makanan," pungkasnya.