Jakarta, tvrijakartanews - Sebuah pusat Islam dan masjid rusak parah akibat serangan Rusia di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Jumat 2 September.

“Hari ini, akibat serangan berbahaya tersebut, pusat kebudayaan Islam dan masjid rusak. Kami sekarang berada di dalam masjid dan Anda dapat melihat bahwa jendela dan pintu hancur, langit-langit rusak. Hampir seluruh pusat kebudayaan Islam mengalami kerusakan yang sama,” kata wakil mufti agung, Vadym Dashevskyi.

Mengutip reuters, penduduk Kyiv di seluruh kota dibangunkan oleh serangkaian suara ledakan dan suara rudal pertahanan udara yang melesat ke langit untuk mencegat target.

Angkatan udara mengatakan telah menghancurkan 22 dari 35 rudal dan 20 dari 23 pesawat nirawak serang. Mereka mencantumkan beberapa jenis rudal jelajah dan balistik yang digunakan Rusia.