
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik se-dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus. (Foto: istimewa).
Jakarta, tvrijakartanews - Panitia Pelaksana Kedatangan Paus Fransiskus mengimbau umat yang tak memiliki tiket perayaan Misa bersama Paus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), bisa mengikuti siaran langsung (live streaming).
Jubir Panitia Pelaksana Kedatangan Paus, Romo Thomas Ulun Ismoyo menyampaikan, sedikitnya ada 59 gereja di wilayah keuskupan Jakarta yang akan mengadakan live streaming perayaan Misa bersama Paus dari GBK pada Kamis (5/9/2024).
"Keuskupan Agung Jakarta yang meliputi Tangerang dan Bekasi dari 68 gereja katolik, 59-nya mengadakan Misa online pada hari dan jam yang sama," kata Thomas kepada wartawan, dikutip, Selasa (3/9/2024).
"Mereka yang tidak bisa datang silakan mengikuti kegembiraan dari rumah masing-masing ataupun gereja masing-masing," sambung dia.
Sementara itu, Thomas juga mengimbau umat yang akan menghadiri Misa bersama Paus di GBK untuk mematuhi ketentuaan panitia dan pasukan pengamanan presiden (Paspampres). Sebab, pelaksanaan Misa bersama Paus ini akan menerapkan protokol keamanan yang ketat.
"Ini ibadat, ini misa dalam kebersamaan, namun perbedaannya adalah yang memimpin Paus setingkat Kepala Negara. Jadi pengamanan adalah pengamanan Kepala Negara, kalau ada tidak kenyamanannya di sana-sini mohon toleransinya umat," ucap dia.
Sejalan dengan itu, umat yang memiliki tiket gelang diminta untuk menghadiri area GBK lebih awal minimal 2 jam sebelum perayaan Misa bersama Paus.
"Ini misanya amisa enggak bisa yang namanya datang 15 menit sebelumnya, ini enggak bisa. Ini 2 jam, 3 jam sebelumnya dan mohon ketentuan yang disampaikan oleh panitia dalam koordinasi dengan paspampres diikuti oleh umat," imbuh Thomas.
Sebagai informasi, Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus bakal melakukan perjalanan apostolik di Asia. Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan tersebut.
Selama lawatan di Indonesia pada 3-6 September, Paus dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo, kunjungi Masjid Istiqlal, Gereja Katedral hingga menggelar Misa bersama umat katolik di GBK dan Stadion Madya Senayan.
Setelah itu, Paus melanjutkan perjalanan apostolik ke Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura pada 6-13 September 2024.