Rencana The Fed Pangkas Suku Bunga, Rupiah Dibuka Turun 42 Poin terhadap Dolar AS
EkonomiNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Ilustrasi rupiah. (Freepik)

Jakarta, tvrijakartanews - Nilai tukar rupiah dibuka turun 42 poin atau 0,27 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Penurunan mata uang garuda disebabkan di tengah menurunnya prospek pemangkasan suku bunga acuan The Fed.

Pada awal perdagangan Selasa pagi, rupiah merosot 42 poin atau 0,27 persen menjadi Rp15.567 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.525 per dolar AS.

"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang melanjutkan rebound oleh menurunnya prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed," kata analis mata uang Lukman Leong di Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Lukman mengatakan prospek pemotongan suku bunga acuan bank sentral AS pada September 2024 menurun menjadi hanya 25 basis poin (bps) setelah data inflasi Indeks Harga Belanja Personal (PCE) AS.

Indeks Harga PCE inti Juli 2024 secara month on month (mom) naik 0,2 persen dan year on year (yoy) 2,5 persen kurang lebih sesuai dengan perkiraan. Investor juga mengantisipasi data tenaga kerja AS yang lebih kuat pekan ini.

Lukman memproyeksikan nilai tukar rupiah akan bergerak di rentang Rp15.500 per dolar AS sampai dengan Rp15.600 per dolar AS.