Jakarta, tvrijakartanews - Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus mendapatkan buket bunga setelah mendarat menggunakan pesawat komersil ITA Airways di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa (3/9/2024) pukul 11.25 WIB.

Berdasarkan siaran langsung di YouTube Komsos Katedral Jakarta, Paus yang menaikin kursi roda awalnya turun dari kabin pesawat komersil itu menggunakan lift truk.

Setelah itu, Paus pun dikawal oleh tiga pengawal menuju karpet merah yang digelar mulai dari tangga pesawat. Sesampainya di sana, Paus disambut oleh dua anak-anak yang mengenakan pakaian adat nusantara.

Kedua anak-anak itu langsung menyerahkan buket bunga bermakna Bhinneka Tunggal Ika itu kepada Paus. Seketika, Paus menyambutnya sambil menelungkupkan kedua telapak tangan ke hadapan kedua anak-anak tersebut.

Di sana, ada Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Duta Besar Indonesia Untuk Takha Vatikan Michael Trias Kuncahyono, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo hingga Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Ignasius Jonan yang tampak berdiri berbanjar di landasan pacu untuk menyambut Paus.

Menariknya, Paus tak ingin kedatangannya itu disambut dengan nuansa yang meriah. Kendati begitu, pengamanan terlihat sangat ketat sejak Paus Fransiskus tiba di Bandara Soetta.

Adapun lawatan ke Indonesia pada hari pertama, Paus akan langsung menyambangi Kedutaan Besar Vatikan. Di sana, Paus juga akan menginap, sedangkan rombongannya menginap di hotel.

"Intinya Bapa Paus akan menginap di Kedutaan Besar Vatikan, jadi tidak menginap di hotel dan juga dari situ acaranya sudah dilaporkan," kata Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignasius Jonan kepada wartawan, dikutip, Selasa (3/9/2024).

Paus disebut juga menolak menggunakan kendaraan mewah selama melakukan kegiatan perjalanan apostolik ke Jakarta, Indonesia. Paus lebih memilih menggunakan kendaraan sipil, yakni mobil Toyota Kijang Innova Zenix.

"Civil car yang digunakan oleh Sri Paus itu adalah Toyota Kijang (Innova) Zenix ya," kata Jonan.

Kendati begitu, Jonan enggan berkomentar alasan Paus lebih memilih mobil yang digunakan masyarakat Indonesia ketimbang mobil mewah. Namun, ia memastikan pasukan pengamanan presiden (Paspampres) tetap menjamin keamanan Paus selama lawatan di Indonesia.

Sebagai informasi, Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus bakal melakukan perjalanan apostolik di Asia. Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan tersebut.

Selama lawatan di Indonesia pada 3-6 September, Paus dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo, kunjungi Masjid Istiqlal, Gereja Katedral hingga menggelar Misa bersama umat katolik di GBK dan Stadion Madya Senayan.

Setelah itu, Paus melanjutkan perjalanan apostolik ke Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura pada 6-13 September 2024.